
NAOMI Osaka kembali menunjukkan performa terbaiknya di panggung grand slam setelah empat tahun. Petenis Jepang itu melaju ke perempat final AS Terbuka 2025 usai menyingkirkan wakil tuan rumah sekaligus juara bertahan Coco Gauff.
Pada babak 16 besar di Arthur Ashe Stadium, New York, Selasa (2/9), WIB, Osaka menang dua set langsung 6-3, 6-2.
Kemenangan itu melepas dahaga Osaka, juara empat kali grand slam, ke babak perempat final turnamen besar untuk pertama kalinya sejak menjuarai Australia Open 2021.
Osaka tampil dominan sejak awal dan membuat Gauff kesulitan mengembangkan permainan. Ia menilai suasana hati yang positif menjadi kunci kembalinya performa terbaiknya.
“Apa yang ingin saya ambil dari turnamen ini hanyalah tersenyum dan bersenang-senang,” ujar Osaka.
“Bagi saya, sejujurnya, saya paling bersenang-senang ketika bermain melawan pemain terbaik. Saya suka ketika mereka memukul pukulan luar biasa atau melakukan ace, karena, Anda tahu, itulah cara mereka memenangi turnamen," imbuhnya.
Petenis berusia 27 tahun itu juga menyinggung peran penting pelatih barunya, Tomasz Wiktorowski, yang mulai bekerja dengannya sejak Juli. Osaka merasa selalu mendapat dorongan dari sang pelatih yang mampumenciptakan ruang aman baginya untuk bisa mengekspresikan diri dan permainan tenisnya.
“Dia terlihat seperti sosok yang keras bagi saya, tetapi sebenarnya ketika dia tersenyum, dia benar-benar seperti boneka beruang. Saat kami berbicara setelah pertandingan, dia sama sekali tidak keras," ujar Osaka.
Permainan Osaka di lapangan mencerminkan kepercayaan diri tersebut. Dia hanya kehilangan dua poin dari servisnya sepanjang set pertama sebelum Gauff menutup set itu dengan double-fault.
Di set kedua, Osaka tetap mendominasi dengan groundstroke bertenaga dan akurat yang memaksa Gauff terus bergerak. Osaka mematahkan servis lawan hingga unggul 4-2 kemudian menutup laga dengan break kedua yang memastikan tiket ke perempat final.
Osaka berpeluang memperpanjang langkahnya sekaligus menandai kembalinya sebagai salah satu kekuatan tenis putri dunia. Di babak delapan besar, dia akan menghadapi unggulan ke-11, Karolina Muchova.
Sementara itu, Gauff harus menerima kenyataan tersingkir lebih cepat dari harapan. Juara edisi 2023 itu mengakui tampil di bawah performa terbaik. Namun, petenis 21 tahun itu mencoba tetap berpikir positif.
“Ini mengecewakan. Sudah pasti ini bukan level yang ingin saya tampilkan,” kata Gauff.
“Ada banyak hal positif yang bisa saya ambil dari turnamen ini, dan saya mencoba untuk tetap positif di depan kalian. Saya berjanji, kalian tahu, saya tidak merasa begitu sekarang, tapi saya tidak akan membiarkan ini menghancurkan saya,” ujarnya. (AFP/I-1)