Wakil Panglima Bantah TNI Biarkan Penjarahan Rumah Pejabat

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

WAKIL Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita membantah anggapan mereka telah membiarkan penjarahan rumah menteri dan sejumlah politikus RI terjadi dalam gelombang demonstrasi sepekan terakhir. Menurut Tandyo, militer baru akan melibatkan diri dalam penanganan unjuk rasa bila ada permintaan.

Presiden Prabowo Subianto, Tandyo menyebutkan, baru memanggil Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 30 Agustus 2025. Mereka diarahkan untuk bersama-sama menangani demonstrasi yang semakin meluas. “Kami selalu diminta dulu, baru turun. Pada saat tanggal 30 Agustus dipanggil Presiden, kan mungkin ada permintaan untuk bantu. Makanya tanggal 31 kami turun,” kata dia di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin, 1 September 2025. 

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Ia menerangkan bahwa TNI memberikan bantuan dalam penanganan gelombang demonstrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dia lantas menegaskan, tidak ada kesengajaan dari TNI untuk membiarkan penjarahan itu terjadi. “Kami taat konstitusi, ada permintaan tidak? Itu, ada permintaan tidak?” ujar dia.

Jenderal dari matra Angkatan Darat itu mengatakan, pihak militer tidak berkeinginan mengambil alih penanganan keamanan dari tangan Polri. Ia menekankan bahwa selama ini, demonstrasi ditangani oleh Polri terlebih dahulu. “Setelah ada kondisi seperti ini, ya, barulah kami jadi satu dengan Polri. Tidak ada keinginan kami untuk mengambil alih,” ujar Tandyo. 

Gelombang protes yang dimulai sejak 25 Agustus 2025 merembet ke penjarahan rumah pejabat RI dan sejumlah politikus. Pada Sabtu, 30 Agustus 2025 sekitar pukul 17.30 WIB, massa mulai menggeruduk rumah Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka menjarah sejumlah barang milik legislator Senayan tersebut. Mulai dari kursi, lemari, kasur, jam tangan, sejumlah uang, mesin pendingin, hingga brankas uang yang berisi pecahan dollar. 

Tak hanya itu, mobil mewah yang terparkir di garasinya juga dirusak massa. Aksi itu disiarkan secara langsung di TikTok oleh sejumlah orang yang datang ke lokasi. Warganet yang menonton siaran tersebut kemudian ramai-ramai menimpali untuk melanjutkan penjarahan ke rumah Eko Patrio dan Uya Kuya. 

Setelah itu, di waktu yang hampir berdekatan, ratusan massa yang berbeda mendatangi rumah Eko Patrio yang berada di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan dan rumah Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Saat tengah malam, mereka menggondol semua barang hingga kucing peliharaan yang ada di rumah tersebut.

Ratusan orang juga menggeruduk rumah Sri Mulyani di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A, Tangerang Selatan, Banten, pada Ahad dini hari, 31 Agustus 2025. Massa merusak dan menjarah berbagai harta benda yang ada dalam rumah tersebut.

Read Entire Article