
KOMEDIAN Parto Patrio ikut terkena imbas dari kasus yang menyeret rekannya sesama anggota grup lawak, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio. Sejumlah warganet keliru men-mention akun Instagram Parto, menyangka itu milik Eko.
Lewat unggahan Instagram Story @partopatrio, Minggu (31/8), Parto mengaku banyak menerima mention warganet yang menyoroti kasus Eko. Dengan gaya khasnya, komedian yang kerap tampil sebagai dalang memberikan keterangan masih ada orang yang tak bisa membedakan namanya dengan Eko.
"Ada lagi," tulis Parto Patrio dalam caption postingan yang menampilkan gambar bertuliskan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) menonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya sebagai anggota DPR RI.
Dalam postingan tersebut, seseorang menasihatinya untuk berhenti berpolitik dan fokus melawak. Padahal, yang dimaksud netizen itu adalah Eko Patrio.
Unggahan Parto itu langsung ditanggapi sejumlah rekan sesama komedian.
"Sabar mas, nasib kita sama," tulis Wendi Cagur di akun @wendicagur
"wkwkkwk salah lagiii," tulis @adenbajaj
Eko Patrio tengah menghadapi sorotan publik. Rumahnya di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, digeruduk massa dan dijarah pada Sabtu (30/8) malam.
Peristiwa itu terjadi di tengah kritik keras terhadap Eko usai aksinya berjoget di sidang tahunan MPR serta unggahan video parodi di akun TikTok @ekopatriosuper, yang dinilai tak sensitif terhadap kondisi masyarakat.
Eko sempat menyampaikan permintaan maaf lewat Instagram beberapa jam sebelum penjarahan terjadi. Namun, malam itu massa tetap berdatangan hingga melakukan perusakan dan membawa sejumlah barang dari dalam rumah.
Polisi memastikan penanganan serius kasus ini. Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan pihaknya sudah membuat Laporan Polisi Model A sebagai dasar penyelidikan untuk mengungkap para pelaku dan dalang penjarahan. (P-4)