UMKM Makin Moncer, Transaksi Gelaran KKI 2025 Tembus Rp 100 Miliar

Gelaran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025 mencatat capaian transaksi yang impresif. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan, hingga malam sebelum penutupan, total transaksi mencapai Rp 98,7 miliar. Dengan antusiasme belanja pengunjung di hari terakhir, nilainya diyakini sudah menembus Rp 100 miliar.

Destry menyebut, antusiasme masyarakat terhadap produk UMKM luar biasa tinggi. Baik dari pengunjung luring maupun daring.

“Kalau lihat dari pengunjung sampai tadi malam, KKI kita ini sudah dikunjungi oleh hampir 90 ribu orang, baik yang offline maupun online. Dengan transaksi hampir Rp 100 miliar, sampai semalam yaitu Rp 98,7 miliar. Kalau ditambah hari ini pasti sudah jauh menembus Rp 100 miliar,” kata Destry dalam penutupan KKI, Minggu (10/8).

Tak hanya penjualan langsung, KKI juga menghadirkan sesi business matching yang mempertemukan pelaku UMKM dengan pembeli potensial, termasuk dari luar negeri. Dari pertemuan tersebut, tercatat kesepakatan senilai Rp 224 miliar.

“Yang sudah commited sampai kemarin itu ada Rp 224 miliar, terdiri dari pembiayaan UMKM hijau sebesar Rp 96 miliar dan untuk UMKM yang biasa yaitu sebesar Rp 168,3 miliar,” ungkap Destry.

Ia menuturkan, peluang UMKM untuk menembus pasar global semakin terbuka. Produk seperti kopi, coklat, hingga makanan ringan diminati pembeli luar negeri.

“Kemarin saya juga melihat transaksi langsung bagaimana deal yang terjadi dari pengusaha dia dari Amsterdam dan dia berminat mengambil kopi, coklat dan termasuk makanan-makanan snack-snack,” ujarnya.

Bahkan, produk permen jahe buatan UMKM lokal kini telah masuk ke pasar Eropa. Menurut Destry, keberhasilan ini tak lepas dari dukungan pembinaan BI secara menyeluruh.

“Kami di Bank Indonesia juga membina mereka end to end bagaimana capacity building kita berikan kepada mereka. Kemudian kami membantu mereka untuk pemasaran, dan kita memanfaatkan kantor-kantor kita yang ada di luar negeri untuk juga bisa mendukung sama-sama sehingga terjadilah bisnis matching seperti yang terjadi pada 4 hari ini,” ungkapnya.