Ubah Mindset dari 'Kasihan' Menjadi 'Respect' untuk Individu Down Syndrome

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stigma negatif terhadap individu dengan down syndrome masih menjadi tantangan di masyarakat. Pandangan-pandangan yang meremehkan atau bahkan mengasihani dinilai dapat berdampak serius pada kondisi mental mereka.

Stigma yang tertanam dalam masyarakat, sayangnya, memiliki efek luar biasa terhadap kesehatan mental mereka. Menurut psikolog Pritta Tyas Mangestuti, M.Psi., stigma ini dapat memiliki dampak yang sangat merusak.

“Stigma ini bermacam-macam dampaknya bisa sangat luar biasa terhadap kesehatan mental anak-anak dengan down syndrome,” ujarnya dalam peluncuran koleksi eksklusif Mothercare di Jakarta pada Rabu (13/8/2025).

Salah satu contoh stigma yang paling umum adalah menganggap bahwa individu down syndrome tidak mampu melakukan hal-hal yang biasa. Selain itu, memberikan perhatian atau rasa kasihan berlebihan juga termasuk stigma yang membuat mereka merasa lemah dan berbeda.

Selain itu, kasus pengucilan yang terjadi di beberapa tempat karena kurangnya edukasi dinilai masih kerap terjadi. Label negatif yang terus-menerus diberikan juga bisa membentuk "self image" yang keliru, sehingga individu down syndrome meyakini pandangan tersebut sebagai bagian dari diri mereka. Hal ini pada akhirnya dapat menurunkan rasa percaya diri mereka.

Self image yang terganggu, takutnya membuat seorang anak turun self esteem-nya dan juga self confidence-nya dan berpengaruh ke lingkungan sosialnya,” ujar Pritta.

Untuk mengatasi hal ini, perubahan pola pikir dan cara pandang adalah langkah pertama yang paling penting. Pritta menyarankan agar pola pikir "kasihan" diubah menjadi "respect" atau "hormat". Hal ini dapat diwujudkan dengan cara berinteraksi yang benar.

“Cara berinteraksi ketika bertemu adalah kita tidak perlu memberikan pandangan khusus ataupun perhatian khusus,” ujarnya.

Ia juga menyarankan untuk mengubah istilah yang digunakan. “Lalu pengucapan seperti penderita down syndrome juga lebih baik diganti dengan anak down syndrome atau individu down syndrome,” kata dia.

Menurut dia, perubahan sikap ini akan memunculkan aksi nyata, seperti mendukung komunitas dan kegiatan yang mewadahi anak-anak down syndrome untuk berkarya. Hal inilah yang mendasari kampanye #MerdekadariStigma yang digagas oleh Mothercare bersama Seribu Paras dan Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS).

Melalui kampanye ini, mereka merilis koleksi pakaian eksklusif dengan desain yang dibuat oleh Vanessa, seorang anak down syndrome. Kampanye ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi masyarakat untuk mengubah cara pandang mereka dan merayakan inklusivitas sejati.

Read Entire Article