TPA Diprediksi Penuh pada 2028, Sampah Plastik Ancam Kesehatan Masyarakat

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah menekankan bahwa persoalan sampah plastik tidak bisa lagi dipandang sebatas isu lingkungan. Jika tidak ditangani, timbunan plastik berpotensi mencemari udara, tanah, hingga air yang akhirnya berdampak langsung pada kesehatan publik.

Direktur Pengurangan Sampah dan Pengembangan Ekonomi Sirkular dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Agus Rusly, S.PI., M.Si, mengingatkan bahwa tanpa aksi nyata, TPA di seluruh Indonesia bisa penuh pada 2028.

“Mari kita mulai dari rumah masing-masing, memilah sampah dan mengurangi plastik. Ingat, tahun 2028 seluruh TPA kita bisa penuh jika tidak ada aksi nyata dari sekarang,” kata Agus dalam talkshow bertajuk 'Towards Circularity: Tackling Waste Management Challenge Through Multi Stakeholder Collaboration' di Habitate Jakarta, pada Selasa, 26 Agustus 2025.

Langkah pemerintah ini mendapat dukungan dari sektor industri melalui skema Extended Producer Responsibility (EPR). Indonesia Packaging Recovery Organization (IPRO) hadir sebagai wadah kolaborasi, memastikan produsen tidak bekerja sendiri melainkan berbagi tanggung jawab dengan mitra dan komunitas.

Produsen besar seperti PepsiCo Indonesia juga menyatakan komitmennya terhadap keberlanjutan. Dengan target global 2030, mereka mendorong penggunaan kemasan yang lebih ramah lingkungan dan menerapkan praktik produksi berkelanjutan di Indonesia. Upaya ini turut membantu mengurangi potensi polusi plastik yang bisa membahayakan kesehatan masyarakat.

Di tingkat lokal, komunitas seperti Bali Waste Cycle menggarap solusi berbasis desa. Pemberdayaan masyarakat, termasuk kelompok disabilitas, menjadi kunci agar pengelolaan sampah bernilai rendah tidak hanya memberi manfaat lingkungan, tetapi juga mencegah dampak kesehatan akibat pencemaran plastik.

Regulasi dan Peran Produsen

General Manager Indonesia Packaging Recovery Organization/IPRO, Reza Andreanto, menjelaskan bahwa EPR bukan sekadar kewajiban produsen, tetapi juga kesempatan membangun sistem yang adil antara produsen, pemerintah, dan masyarakat.

“Framework di IPRO ini unik. Dari 23 anggota, ada 17 brand owner, sisanya adalah packaging converter dan industri pendukung yang sebenarnya tidak diwajibkan regulasi, tapi mereka berkomitmen berkontribusi,” katanya.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan sistem hanya mungkin terjadi jika ada kepastian permintaan industri dan pemanfaatan skala besar. Menurutnya, keberadaan insentif per kilogram berdasarkan jenis kemasan, pooling fund, hingga investasi bersama adalah cara untuk memastikan keberlanjutan. Lebih jauh, IPRO kini juga menyiapkan kajian akademis yang akan menjadi landasan rekomendasi kebijakan nasional.

Komitmen Produsen Besar: PepsiCo dan Target Global

Director of Government Affairs and Corporate Communications, PepsiCo Indonesia, Gabrielle Angriani Johny, menuturkan bahwa perusahaan membawa visi keberlanjutan global ke dalam operasional lokal.

“Kami menargetkan 100% kemasan bisa reusable, recyclable, atau compostable pada 2030. Di Indonesia, kami sudah mulai dengan monomaterial packaging agar lebih mudah didaur ulang,” jelasnya.

Selain itu, PepsiCo mengembangkan program Greenhouse Accelerator untuk mendukung startup lingkungan, salah satunya Value Recycle yang mendapat dukungan dana hingga 20.000 USD.

Tidak hanya kemasan, PepsiCo juga menerapkan efisiensi air, penanaman pohon untuk replenishment, serta pemanfaatan listrik energi terbarukan di pabrik.

Giselle menegaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya soal produk, tetapi tentang bagaimana perusahaan memberi dampak positif bagi bumi dan masyarakat, termasuk menekan risiko kesehatan akibat polusi plastik.

Pemberdayaan Masyarakat Lokal di Bali

Bali Waste Cycle juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah, terutama di daerah dengan tantangan besar seperti Bali Utara.

“Kami memulai dari desa Bengkala yang terkenal dengan komunitas disabilitas. Di sana kami tidak hanya mengolah sampah plastik bernilai rendah, tapi juga memberi nilai sosial dengan memberdayakan mereka,” kata Director Bali Waste Cycle/BWC, Olivia Anastasia Padang.

Olivia menjelaskan bahwa sampah multi-layer diolah menjadi papan, pellet, hingga SRF (Solid Recovered Fuel). Ia menambahkan bahwa pendekatan berbasis komunitas harus disesuaikan dengan kondisi setempat, baik sekolah, desa, hingga pariwisata.

Tantangan terbesar adalah perubahan perilaku masyarakat, namun dengan dukungan multi-stakeholder dan edukasi berkelanjutan, cerita sukses perlahan bisa ditularkan ke daerah lain.

Read Entire Article