Liputan6.com, Jakarta Tidak semua orang memiliki preferensi yang sama dalam hal penampilan mata. Ada yang merasa nyaman dengan bentuk mata alaminya, ada pula yang ingin melakukan perubahan termasuk pada area kelopak mata.
Tren memiliki kelopak mata ganda atau double eyelid semakin populer, terutama di kalangan perempuan Asia. Banyak yang mendambakan lipatan di kelopak mata untuk memberikan kesan mata lebih besar dan ekspresif.
Namun, dokter mengingatkan bahwa operasi double eyelid bukan sekadar urusan mempercantik mata saja. Operasi tersebut harus tetap memperhatikan fungsi utama dari kelopak mata itu sebagai pelindung.
"Walau punya fungsi estetik, tapi jangan pernah lupakan fungsi utama kelopak mata sebagai pelindung," kata dokter spesialis mata subspesialis orbita, okuplastik dan rekonstruksi, Indra Maharddhika Pambudy dari JEC Eye Hospitals & Clinics.
Kelopak mata walau ukurannya kecil tapi memiliki struktur yang tidak sederhana. Maka dari itu, bila ingin melakukan sesuatu di area kelopak mata misalnya mau punya double eyelid, harus dikerjakan oleh dokter yang ahli mengerjakan kelopak mata.
Bila pengerjaan double eyelid tidak dikerjakan oleh ahlinya maka bisa berdampak pada mata. Dampak yang paling ringan mata kering tapi bisa juga sampai membuat mata terinfeksi gara-gara fungsi utama kelopak mata tidak berfungsi.
"Aman dulu, baru setelah itu pikirkan estetika dalam mengerjakan. Jangan sampai mau cantik tapi ujung-ujungnya kehilangan bola mata," pesan Indra dalam media session Ocuplasty di JEC Eye Hospitals & Clinics Kedoya Jakarta pekan lalu.