Dokter Ungkap Pentingnya Pencegahan DBD, Dimulai dari Keluarga Sendiri

7 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman serius di Indonesia, dengan lonjakan kasus yang signifikan, terutama di Jawa Barat.

Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) hingga pertengahan 2025 menunjukkan 17.281 kasus DBD di provinsi ini, disertai 61 kasus kematian. Angka ini menempatkan Jawa Barat sebagai salah satu wilayah dengan insiden tertinggi secara nasional.

Kondisi ini semakin diperparah dengan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung yang menduduki peringkat kedua dan ketiga nasional, masing-masing dengan 1.475 dan 1.465 kasus.

Menanggapi situasi ini, RS Santo Borromeus di Bandung mengambil inisiatif penting untuk mengantisipasi lonjakan kasus melalui pendekatan promotif dan preventif.

DBD: Penyakit Sepanjang Tahun Tanpa Obat Khusus

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Stephanie Yuliana Usman, SpPD, demam berdarah dengue adalah penyakit yang dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia ataupun gaya hidup.

Dia meluruskan anggapan umum bahwa DBD hanya muncul pada musim hujan, padahal infeksi virus ini dapat terjadi sepanjang tahun. "Hingga saat ini, belum ada obat khusus yang dapat menyembuhkan DBD secara langsung," katanya. 

"Terapi yang diberikan kepada pasien hanya bertujuan untuk meredakan gejala yang muncul, bukan untuk membunuh virus penyebabnya. Hal ini menjadikan pencegahan sebagai strategi paling vital dalam menghadapi penyakit ini," tambahnya.

Kelompok Paling Rentan dan Pentingnya 3M Plus serta Vaksinasi

Pencegahan menjadi semakin krusial, terutama bagi individu yang memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas seperti diabetes, hipertensi, atau gangguan pernapasan.

Kelompok ini memiliki risiko lebih tinggi terhadap komplikasi serius jika terinfeksi DBD. Oleh karena itu, langkah preventif harus menjadi prioritas utama bagi setiap anggota keluarga.

Ancaman Demam Berdarah Dengue juga secara signifikan lebih tinggi bagi anak-anak. Dokter Spesialis Anak, dr. Tony Ijong Dachlan, Sp.A, menegaskan bahwa anak-anak merupakan kelompok usia yang paling rentan terhadap infeksi virus dengue. 

"Mereka juga memiliki risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan kelompok usia lainnya," ujarnya.

Virus dengue sendiri terdiri dari empat serotipe yang berbeda, yang berarti seseorang dapat terinfeksi lebih dari satu kali seumur hidupnya. 

Infeksi ulang ini justru berisiko menimbulkan gejala yang lebih berat dan komplikasi yang lebih serius. Oleh karena itu, perlindungan ekstra bagi anak-anak sangat diperlukan.

Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat: Kunci Pencegahan Efektif

Dalam upaya pencegahan DBD, dr. Tony Ijong Dachlan menekankan pentingnya penerapan Gerakan 3M Plus secara konsisten di lingkungan keluarga. Gerakan ini meliputi Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat tempat penampungan air, dan Mendaur Ulang barang bekas. 

Ditambah lagi dengan tindakan pencegahan lainnya, serta mempertimbangkan vaksinasi dengue sebagai langkah perlindungan tambahan bagi anak.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung,  dr. Sony Adam, SH, MM menyatakan bahwa Dinas Kesehatan telah mengimplementasikan berbagai langkah komprehensif. 

"Upaya tersebut mencakup edukasi masyarakat secara luas, pelaksanaan surveilans epidemiologi, hingga program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara berkala di berbagai wilayah," katanya.

Meskipun demikian, dr. Sony Adam menekankan bahwa semua upaya yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan mencapai hasil maksimal tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat. 

Dinas Kesehatan secara konsisten mengajak setiap keluarga untuk mengambil peran aktif dalam melakukan pencegahan di lingkungan rumah masing-masing, sebagai benteng pertama melawan DBD.

Perangi DBD di Indonesia

Pihak RS Borromeus juga turut menggarisbawahi pentingnya kolaborasi yang erat antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan seluruh elemen masyarakat. 

Andreas Gutknecht, Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, yang merupakan salah satu mitra perayaan HUT RS Borromeus, menambahkan bahwa untuk memerangi DBD, diperlukan peningkatan kesadaran, menjaga kebersihan lingkungan dengan 3M Plus, serta mempertimbangkan pencegahan inovatif.

Dia menegaskan bahwa semua upaya pencegahan ini harus dimulai dari unit terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga. Dengan demikian, lingkungan akan menjadi lebih aman dan generasi mendatang dapat terlindungi dari ancaman DBD. 

"Pencegahan adalah kunci utama dalam memerangi penyakit ini secara kolektif," ujarnya.

Foto Pilihan

Murid sekolah dasar diperiksa mulut dan giginya saat kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SD Prestasi Global, Depok, Jawa Barat, Senin (4/8/2025).
Read Entire Article