Sikat Gigi hingga Bantal, Barang Sehari-Hari yang Harus Diganti Demi Kesehatan

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Kita sering kali tidak menyadari bahwa beberapa barang yang digunakan setiap hari di rumah bisa menjadi sumber penyakit jika tidak diganti secara berkala. Barang-barang ini tampak sepele dan masih tampak baik secara kasat mata, padahal diam-diam bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, jamur, dan kuman yang membahayakan kesehatan. Mulai dari sikat gigi, spons dapur, hingga bantal, semuanya memiliki batas waktu pemakaian yang aman.

Jika kamu ingin menjaga kesehatan tubuh, kulit, dan sistem pernapasan, maka penting untuk memahami kapan waktunya untuk mengganti barang-barang rumah tangga. Artikel ini akan mengulas 10 barang sehari-hari yang harus diganti secara rutin menurut para ahli kesehatan, lengkap dengan alasan medis, rekomendasi waktu penggantian, dan tips pengelolaan limbahnya.

1. Sikat Gigi: Ganti Setiap 3 Bulan Demi Gigi dan Gusi Sehat

Sikat gigi memang terlihat sederhana, tapi jika digunakan terlalu lama bisa menyebabkan lebih banyak masalah ketimbang manfaat. Menurut American Dental Association (ADA), sikat gigi sebaiknya diganti setiap tiga hingga empat bulan atau segera setelah bulu sikat terlihat aus dan tidak tegak lagi. Hal ini karena bulu sikat yang rusak tidak akan membersihkan plak dan kotoran secara efektif, bahkan bisa melukai gusi.

Selain kinerja yang menurun, sikat gigi juga bisa menjadi sarang bakteri jika disimpan dalam kondisi lembap. Setiap kali digunakan, sikat gigi terkena air liur, sisa makanan, dan mikroorganisme dari mulut yang kemudian bisa berkembang biak di bulu sikat. Bayangkan jika kamu tetap menggunakan sikat yang sama selama berbulan-bulan, maka kamu justru menyebarkan kuman tersebut ke seluruh mulut setiap kali menyikat gigi.

Untuk menjaga kebersihan dan efektivitasnya, simpan sikat gigi dalam posisi tegak dan terbuka agar cepat kering. Jika memungkinkan, gunakan penutup kepala sikat yang memiliki ventilasi. Sikat gigi bekas juga bisa dimanfaatkan kembali untuk membersihkan sela-sela keran atau sepatu, namun pastikan tidak digunakan lagi di area tubuh.

2. Kasur: Waspada Debu, Jamur, dan Tungau yang Memicu Alergi

Kasur yang nyaman adalah kunci tidur berkualitas. Namun, mengutip dari health.com, kasur juga bisa menjadi sarang debu, tungau, dan jamur yang dapat memperparah kondisi kulit, asma, dan alergi jika tidak diganti dalam waktu lama. Para ahli menyarankan penggantian kasur setiap 7 hingga 10 tahun, tergantung jenis dan kondisi penggunaannya.

Jika kamu sering bangun dengan badan pegal, bersin-bersin, atau merasa tidur tidak nyenyak meskipun cukup lama, bisa jadi kasurmu sudah tidak optimal lagi. Selain itu, kasur yang kendur, berbunyi, atau berbau juga pertanda harus diganti.

Untuk menjaga kebersihan kasur, gunakan pelindung anti alergi, cuci seprai seminggu sekali, dan vakum permukaan kasur secara rutin. Hindari makan atau membawa hewan peliharaan ke atas kasur agar tidak cepat rusak.

3. Spons Dapur: Lebih Kotor dari Toilet, Harus Diganti Rutin

Meski terlihat bersih, spons dapur sering kali menjadi tempat tinggal favorit bagi ratusan juta bakteri, bahkan lebih kotor daripada dudukan toilet. Spons yang lembap dan penuh sisa makanan merupakan tempat ideal bagi pertumbuhan mikroorganisme seperti E. coli, Salmonella, dan bakteri penyebab diare lainnya. Oleh karena itu, spons dapur sebaiknya diganti setiap 2 minggu, atau lebih cepat jika berbau tidak sedap.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports menemukan bahwa satu spons dapur bisa mengandung hingga 45 miliar bakteri per sentimeter kubik. Bahkan jika dicuci dengan air panas sekalipun, spons tetap menjadi tempat persembunyian mikroba karena strukturnya yang berpori sulit dibersihkan secara menyeluruh.

Untuk memperpanjang usia spons, kamu bisa mensterilkannya di microwave selama 30 detik atau mencucinya di mesin pencuci piring. Namun ingat, ini hanya untuk penggunaan jangka pendek. Setelah itu, spons sebaiknya dibuang atau didaur ulang jika terbuat dari bahan selulosa alami.

4. Loofah dan Spons Mandi: Bakteri Bersarang di Kamar Mandi Lembap

Loofah, baik yang terbuat dari bahan alami maupun plastik, sering digunakan untuk menggosok tubuh saat mandi. Sayangnya, loofah menyerap air dan sel kulit mati yang terkelupas, lalu menjadi tempat berkembangnya bakteri, jamur, dan bahkan lumut. Menurut para ahli, loofah sebaiknya diganti setiap 2 hingga 4 minggu.

Penggunaan loofah yang sudah kotor bisa menyebabkan infeksi kulit, iritasi, hingga jerawat, terutama jika kamu memiliki luka kecil atau kulit sensitif. Bahkan, loofah yang disimpan dalam kamar mandi yang lembap akan mempercepat pertumbuhan jamur yang berbahaya bagi sistem pernapasan jika terhirup secara terus-menerus.

Solusi terbaik adalah mengganti loofah secara rutin, menyimpannya di tempat kering setelah digunakan, atau beralih ke waslap yang bisa dicuci setiap habis pakai. Hindari menggantung loofah di dalam shower karena tidak akan mengering dengan baik.

5. Wadah Plastik: Berisiko Lepaskan Bahan Kimia Berbahaya

Wadah plastik sering digunakan untuk menyimpan makanan, tetapi ketika mulai retak, tergores, atau berubah warna, sebaiknya segera diganti. Plastik yang rusak bisa melepaskan bahan kimia seperti BPA (Bisphenol A) atau PFAS yang dapat mengganggu hormon, meningkatkan risiko kanker, dan memengaruhi sistem imun.

Tanda-tanda wadah plastik harus diganti termasuk permukaannya menjadi keruh, berubah warna (misalnya jadi kemerahan karena saus), dan bentuknya berubah karena terlalu sering masuk microwave. Jika kamu menemukan tanda-tanda ini, saatnya beralih ke wadah yang lebih aman seperti kaca atau stainless steel.

Selain lebih aman, wadah non-plastik juga lebih tahan lama dan tidak menyerap bau makanan. Jika tetap menggunakan plastik, pastikan hanya memaka...

Read Entire Article