
Orang mengenal Shafira Ika sebagai kapten Timnas Wanita Indonesia. Caps-nya memang sudah tinggi, terhitung 39 kali ia tampil membela Merah Putih setidaknya sampai 26 Juni hari ini.
Nama Shafira juga terpampang di website PSSI, pula di Wikipedia, sebagai kapten Timnas Wanita Indonesia. Begitu pula di iklan-iklan yang dibintangi Shafira. Di bawah namanya, tertera predikat yang cuma bisa dimimpikan orang banyak: Kapten Timnas Wanita Indonesia.
Namun, di lapangan, utamanya setahun terakhir setelah Satoru Mochizuki melatih Timnas Wanita Indonesia, peran kapten timnas tak selalu dipegang Ika. Pada ASEAN Women’s Cup 2024, Viny Silfianuslah yang menjadi kapten timnas. Ia yang mengangkat piala saat Indonesia menjadi juara untuk pertama kalinya.
Tapi ban kapten itu pindah ke lengan pemain lain dalam laga persahabatan vs Arab Saudi Februari 2025 lalu. Saat itu, bek Vivi Oktavia Rizki yang didapuk menjadi pemimpin di lapangan hijau.
Ban kapten itu pindah lagi di laga vs Yordania dan Bangladesh di Mei 2025. Kali ini, ia kembali ke Shafira Ika.
Gonta-ganti kapten di tubuh Timnas Wanita Indonesia ini ternyata menyimpan cerita yang menarik. Viny Silfianus menceritakan hal itu kepada kumparanBOLANITA, Rabu (25/6) kemarin.
“Belum tahu sih (bakal jadi kapten apa enggak), biasanya kita vote buat jadi kapten di setiap match, atau di setiap event. Kita vote dulu siapa yang jadi kaptennya,” ujar Viny di Dewa United Arena.

Viny bilang, voting kapten itu justru diminta oleh Coach Mochi sendiri. Coach Mochi menilai, kebijakan tersebut akan membantu meningkatkan kemampuan mental para pemainnya.
“Dari Coach Mochi sih instruksinya seperti itu. Jadi Coach Mochi itu mau memberikan kesempatan untuk yang lain menjadi leader. Jadi karena kita kan bisa harus menjadi leader di diri sendiri baru kita bisa jadi team,” tutup Viny.
Siapa pun kaptennya, ia harus bisa menjadi pemimpin dan inspirasi bagi rekan-rekannya untuk membawa Indonesia tampil baik di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
Timnas Wanita Indonesia akan menjadi tuan rumah Grup D pada babak kualifikasi yang digelar di Indomilk Arena, Tangerang, mulai akhir Juni hingga awal Juli 2025. Garuda Pertiwi akan menghadapi Kirgizstan (peringkat 136 FIFA), Pakistan (157), dan Taiwan (42). Indonesia sendiri berada di peringkat 95.
Hanya tim yang finis sebagai juara grup yang akan lolos ke putaran final Piala Asia Wanita 2026 di Australia. Ini artinya, Indonesia wajib menang melawan Kirgizstan dan Pakistan, dan tak boleh kalah dari Taiwan.

Jadwal Timnas Wanita Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2026
Timnas Indonesia vs Kirgizstan – Minggu, 29 Juni 2025 pukul 20.00 WIB
Timnas Indonesia vs Pakistan – Rabu, 2 Juli 2025 pukul 20.00 WIB
Timnas Indonesia vs Taiwan – Sabtu, 5 Juli 2025 pukul 20.00 WIB