The Peak, Kue Populer dari Korea yang Kini Merambah Surabaya

Felicya Go menunjukkan The Peak kreasinya. Foto: Masruroh/Basra

Tidak hanya lagu dan dramanya yang jadi idola, kini kue ala Korea juga tengah merajalela di sejumlah kota-kota besar di Indonesia, tak terkecuali di Surabaya. Sekarang sudah banyak toko pastry di Kota Pahlawan yang menjual kue-kue khas Korea.

"Banyak anak muda di Surabaya yang menggemari kue Korea ya. Rasanya yang tidak terlalu manis, tapi lebih cenderung ke gurih menjadi ciri khas kue dari Korea," ujar Felicya Go, pendiri Récolte Pâtisseries, kepada Basra, Sabtu (26/7).

Tingginya animo anak muda terhadap kue Korea mendorong Felicya menghadirkan kue yang terinspirasi dari Negeri Ginseng tersebut. Namanya The Peak.

"The Peak adalah croissant yang terinspirasi dari Nudake," tuturnya.

Nudake adalah sebuah merek pastry dan dessert asal Korea Selatan yang terkenal dengan konsep "art x dessert" yang unik dan desain futuristik.

Nudake menawarkan berbagai macam pastry dan dessert yang inovatif, termasuk croissant. Dan croissant yang cukup populer dari Nudake adalah The Peak.

"Nudake adalah croissant yang populer di Korea Selatan. Bentuknya unik yang menyerupai gunung merapi lengkap dengan lavanya. Nah lavanya itu saya buat dari saus pistachio," terangnya.

"The peak ini juga ada krim teh hijaunya dan lapisan luar yang berwarna hitam yang terbuat dari tinta cumi-cumi. Croissant ini memiliki perpaduan rasa manis dan asin," sambungnya.

The peak menjadi salah satu kreasi pastry yang disajikan dalam acara "Flavors Beyond Borders" kolaborasi bersama JW Marriott Surabaya.

Bertajuk "The Pastry Poetry", acara yang berlangsung hingga 6 Agustus mendatang menampilkan kreasi pastry dari Felicya Go, yang dikenal dengan sentuhan manis yang halus, serta menampilkan perpaduan antara kue klasik dan modern.