REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda (Laksda) Hersan mendapat promosi jabatan bintang tiga. Mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menduduki pos Inspektur Jenderal (Irjen) TNI menggantikan Letjen Muhammad Saleh Mustafa.
Adapun Saleh digeser menjadi Wakil KSAD. Pos Wakil KSAD sebelumnya diisi Jenderal Tandyo Budi Revita yang kini menduduki jabatan Wakil Panglima TNI.
Promosi yang didapatkan Laksda Hersan termaktub dalam SK Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 yang memuat mutasi dan promosi 414 perwira tinggi (pati) TNI tiga matra yang diteken Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Jakarta pada 15 Agustus 2025. Otomatis di jabatan barunya, Hersan akan mendapatkan kenaikan satu bintang menjadi Laksamana Madya (Laksdya).
Informasi tersebut didapatkan Republika.co.id dari salah satu pejabat di lingkungan Mabes TNI. "Ya jadi Irjen TNI dari sebelumnya Pangkoarmada III," kata sang narasumber di Jakarta, Jumat (22/8/2025) pagi WIB.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma Tunggul tidak menjawab terus terang kabar promosi Laksda Hersan menjadi orang nomor tiga di Mabes TNI. "Secepatnya saya akan konfirmasi ya," ucap Tunggul kepada Republika.co.id.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Kristomei Sianturi menjelaskan, rotasi jabatan tidak hanya sekadar pergantian posisi, melainkan bagian dari upaya sistematis untuk memperkuat organisasi dan menjaga profesionalisme prajurit. "Langkah ini merupalan proses regenerasi kepemimpinan yang berkesinambungan, sekaligus bentuk adaptasi strategis TNI untuk memastikan kesiapsiagaan pertahanan nasional tetap terjaga," ucap Kristomei.
Rotasi yang melibatkan 414 pati TNI, dengan rincian 200 pati TNI AD, 130 pati TNI AL, dan 84 pati TNI AU diharapkan mampu menjadi langkah penting dalam menjaga dinamika organisasi. "Sejumlah jabatan penting lainnya di lingkungan Mabes TNI maupun ketiga matra juga mengalami perombakan, yang diharapkan dapat membawa penyegaran organisasi sekaligus memperkuat efektivitas kinerja TNI secara keseluruhan," kata Kristomei yang juga mendapat promosi sebagai Pangdam XXI/Radin Inten.
Dalam SK mutasi terbaru yang didapatkan Republika.co.id, ada beberapa nama posisi jabatan yang sengaja ditutup. Sehingga pengganti Saleh sebagai Irjen TNI sebelumnya sempat tidak diketahui. Kini, teka-teki pos Irjen TNI dipastikan diduduki Hersan.
Hersan sebelumnya sempat dipromosikan sebagai Pangkogabwilhan I menggantikan Letjen Kunto Arief Wibowo oleh Panglima TNI Jenderal Agus. Namun, hanya berselang sehari, SK Panglima TNI dibatalkan. Sehingga Hersan yang juga pernah menjabat Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Jokowi urung menduduki jabatan bintang tiga pada medio Mei 2025.
Kala itu, promosi Hersan menggantikan Kunto dikaitkan publik dengan isu politik. Pasalnya, Kunto merupakan putra Wakil Presiden (Wapres) periode 1993-1998 Jenderal (Purn) Try Sutrisno, yang sempat mendukung pemakzulan Wapres Gibran Rakabuming Raka. Sedangkan Gibran adalah putra Jokowi.
Sehingga pencopotan Kunto untuk digantikan Hersan memicu spekulasi di publik. Alhasil, hanya berselang sehari, Jenderal Agus merevisi keputusannya untuk membatalkan pencopotan Kunto menjadi Staf Khusus KSAD dan otomatis Hersan tetap sebagai Pangkoarmada III.