Amnesty International menuduh Israel sengaja memberlakukan kebijakan yang menyebabkan kelaparan di Gaza. Temuan LSM internasional yang berfokus pada hak asasi manusia ini sejalan dengan peringatan kelaparan di Gaza yang dirilis PBB.
Israel diduga menyebabkan kelaparan di Gaza dengan membatasi bantuan pangan masuk ke sana. Meski banyak temuan dan bukti, Israel kerap menolak tuduhan kelaparan di Gaza.
Amnesty International mendapat temuan serta mewawancarai staf medis dan warga Palestina di Gaza soal kelaparan di Gaza. Bahkan staf medis diwawancarai adalah mereka yang merawat warga penderita malnutrisi.
“Israel melakukan kampanye sengaja untuk kelaparan di wilayah pendudukan di Jalur Gaza,” kata Amnesty International dalam laporan pada Senin (18/8) seperti dikutip dari AFP.
Mereka kemudian mengungkap secara sistematis Israel menghancurkan fasilitas medis hingga infrastruktur sosial bagi warga sipil di Gaza.
"Ini adalah hasil yang diinginkan dari rencana dan kebijakan yang telah dirancang dan dilaksanakan Israel, selama 22 bulan terakhir, untuk secara sengaja menciptakan kondisi kehidupan yang dirancang untuk menghancurkan warga Palestina di Gaza,” sebut organisasi yang berdiri pada tahun 1961 di London ini.
“Ini merupakan bagian tak terpisahkan dari genosida Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Gaza," lanjut mereka.
Militer (IDF) dan Kemlu Israel bungkam atas laporan dirilis oleh Amnesty International, salah satu organisasi HAM paling terkemuka dan memiliki pengaruh besar di tingkat global.
Adapun laporan itu meluncur sepekan setelah badan urusan sipil Israel di kawasan Palestina, COGAT, menolak informasi perihal tersebarnya malnutrisi di Gaza.
Amnesty International pada April lalu mengeluarkan laporan menyebut Israel meluncurkan tindakan genosida Gaza. Secara bersamaan Amnesty International melaporkan bencana kemanusiaan terjadi di Gaza.
Atas laporan itu, Israel malah menuduhnya sebagai kebohongan.
Sementara itu, kelaparan di Gaza juga dirasakan oleh warga Israel yang kini disandera Hamas. Hamas pada Juli lalu melansir video sanderanya yang kurus karena malnutrisi akibat tiadanya bahan pangan yang cukup menyusul blokade oleh Israel.
Video itu memicu kemarahan kepada PM Netanyahu yang tak kunjung menyudahi agresinya ke Gaza.