
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meluncurkan Digi Koperasi, platform digital yang dirancang untuk memperkuat pengelolaan lebih dari 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di seluruh Indonesia.
Inisiatif ini menjadi bagian dari dukungan Telkom terhadap program strategis nasional yang diresmikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (21/7).
Digi Koperasi hadir sebagai integrator yang menghubungkan koperasi dengan rantai pasok BUMN, marketplace UMKM, serta dashboard pemantauan performa koperasi secara nasional.
Peluncuran ini turut dihadiri oleh jajaran Menteri Kabinet Merah Putih, pejabat tinggi negara, kepala daerah, serta pimpinan BUMN, termasuk Direktur Utama Telkom Dian Siswarini dan Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi.

“Keberadaan Digi Koperasi diharapkan dapat mendukung pengelolaan dan pengawasan Koperasi Desa Merah Putih menjadi lebih efisien dan efektif melalui sejumlah fitur yang andal, termasuk penyediaan internet berkecepatan tinggi,” ujar Dian Siswarini.
Ia menambahkan bahwa komitmen Telkom dalam program ini merupakan bentuk kontribusi nyata dalam memperkuat ekonomi desa melalui digitalisasi.
Faizal Rochmad Djoemadi menjelaskan bahwa Digi Koperasi memiliki fitur lengkap mulai dari sistem kasir untuk pencatatan transaksi harian, hingga sistem akuntansi dan keuangan untuk menjaga transparansi dan keberlanjutan usaha koperasi.
“Platform ini dirancang untuk mendukung digitalisasi koperasi di seluruh lini operasional. Selain itu, kami juga menghadirkan Dashboard Nasional untuk memantau kinerja koperasi secara real-time,” ujar Faizal.
Dashboard tersebut, lanjut Faizal, akan memuat data seperti jumlah koperasi yang telah terdigitalisasi, omzet penjualan, pertumbuhan ekonomi koperasi, distribusi performa koperasi secara geografis, jumlah pasokan dari BUMN ke koperasi, serta produk unggulan yang ditawarkan.
Program KDMP sendiri merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang menekankan percepatan pembentukan koperasi desa profesional dan transparan sebagai penggerak ekonomi desa.