
TAYLOR Fritz mengalahkan finalis 2024 Andrey Rublev 6-3 dan 7-6 (4), Rabu (6/8) WIB, sekaligus mencatatkan kemenangan ke-20 di lapangan keras musim ini, untuk melaju ke semifinal Kanada Terbuka di Toronto.
"Seluruh pertandingan itu sangat sulit bagi saya," kata Fritz sambil merenung tentang kegagalannya melakukan servis untuk mengakhiri pertandingan, seperti disiarkan ATP.
"Aneh karena dia memegangnya dengan mudah, saya juga memegangnya dengan mudah. Rasanya begitu tenang dan rileks, dan tiba-tiba saya melakukan servis untuk mencapai semifinal, tekanan pertandingan datang tiba-tiba."
"Tidak ada cara untuk menutupinya, pertandingannya ketat. Otak saya seperti mati rasa. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah bangkit dan memenangi set."
"Saya akan jauh lebih kesal dengan apa yang terjadi dalam pertandingan jika saya kalah. Menang membuat rasanya tidak terlalu buruk," lanjut petenis Amerika Serikat (AS) itu.
Setelah menyelamatkan keseluruhan 10 break point yang dihadapi Gabriel Diallo dan Jiri Lehecka di babak ketiga dan keempat, Fritz kembali mendominasi servis.
Menurut statistik ATP, Fritz melepaskan sembilan servis ace dalam set pembuka yang berlangsung selama 31 menit dan 20 ace dalam pertandingan tersebut, menyamai catatan ace tiga set miliknya. Ia memenangi 79% servis pertama dan 64% servis kedua.
Fritz yang menjadi petenis ketiga musim ini yang mencapai 20 kemenangan di lapangan keras, menurut indeks menang/kalah ATP, akan melawan pemenang pertandingan antara rekan senegaranya Ben Shelton dan juara Washington Alex de Minaur di semifinal.
Jika ia lolos dari semifinal, petenis berusia 27 tahun itu akan menjadi petenis AS pertama yang melaju ke final keseluruhan sembilan turnamen ATP Masters 1000 saat ini. (Ant/Z-1)