Menperin Agus Terima Menlu Belarusia di Kantornya, Ini Hasilnya

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Belarusia dan Wakil Menteri Perindustrian Belarusia, di mana kunjungan perwakilan pemerintah Belarusia ini merupakan bentuk lanjutan dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Belarusia pada pertengahan Juli lalu.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan pertemuan Menlu dan Wamenperin Belarusia ke Indonesia ini merupakan bentuk lanjutan dari pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko.

"Menlu dan Wamenperin Belarusia datang ke sini karena ini merupakan sebuah angin segar bagi penguatan hubungan antara Indonesia dan Belarusia, di mana Belarusia menjadi salah satu negara yang tergabung dalam Eurasia dan kita sedang push forward dengan negara-negara Eurasia untuk bisa segera kita tandatangani kerja sama atau yang biasa kita sebut Indonesia-EU," kata Agus Gumiwang saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan Menlu dan Wamenperin Belarusia, Rabu (6/8/2025).

Agus menambahkan dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama ini, Indonesia mendapatkan kesempatan untuk membuka akses pasar yang lebih besar ke negara-negara Eurasia, termasuk Belarusia.

"Dengan adanya penandatanganan perjanjian antara Indonesia dengan negara-negara Eurasia, termasuk Belarusia, tentu kita memiliki kesempatan untuk membuka market access yang lebih besar terhadap produk-produk Indonesia yang bisa masuk ke sana," lanjut Agus Gumiwang.

Bahkan menurutnya, pasar Belarusia cukup bagus dan juga cukup kuat sehingga penjajakan kerja sama ini cukup penting.

"Market dari negara-negara Eurasia juga menurut pandangan saya tidak terlalu jelek, malah cukup kuat. Karena banyak produk-produk kita yang juga bisa kita isi di negara-negara Eurasia. Sehingga Belarusia sebagai salah satu negara yang penting yang ada di kawasan Eurasia itu akan memainkan peran penting untuk membantu percepatan ini sehingga bisa saling memperkuat," ujar Agus.

Meski begitu, Ia mengakui hubungan ekonomi antar keduanya masih sangat kecil, sehingga potensinya terbilang sangat besar jika penjajakan kerja sama dilakukan.

"Hubungan ekonomi termasuk hubungan dagang antara Indonesia dengan Belarusia dengan data yang saya tadi terima itu sangat kecil. Indonesia masih belum menjadi salah satu partner dagang terbesar dari Belarusia. Tapi kita ingin sebagai bagian dari diversifikasi market kita, kita ingin juga menjadikan Eurasia country termasuk Belarusia untuk bisa memperkuat pasar kita, memperkuat barang-barang kita masuk ke sana," ungkapnya.

"Belarusia itu jangan hanya kita lihat sebagai Belarusia saja, tapi dia menjadi bagian yang sangat penting di kawasan Eurasia. Jadi kalau kita bisa mempunyai hubungan baik yang kuat dengan Belarusia, itu akan lebih mudah barang-barang kita untuk bisa masuk sana, bisa expand ke negara-negara Eurasia dan juga negara-negara di kawasan tersebut yang belum menjadi bagian dari Eurasia," tambah Agus.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Belarusia dan Wakil Menteri Perindustrian Belarusia, di mana kunjungan perwakilan pemerintah Belarusia ini merupakan bentuk lanjutan dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Belarusia pada pertengahan Juli lalu. (CNBC Indonesia/Chandra)Foto: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Belarusia dan Wakil Menteri Perindustrian Belarusia, di mana kunjungan perwakilan pemerintah Belarusia ini merupakan bentuk lanjutan dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Belarusia pada pertengahan Juli lalu. (CNBC Indonesia/Chandra)
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Belarusia dan Wakil Menteri Perindustrian Belarusia, di mana kunjungan perwakilan pemerintah Belarusia ini merupakan bentuk lanjutan dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Belarusia pada pertengahan Juli lalu. (CNBC Indonesia/Chandra)

Perdagangan Dibidik Melonjak 5 Kali Lipat

Agus pun menargetkan perdagangan antara Indonesia dengan Belarusia bisa naik hingga 5 kali lipat dalam dua hingga tiga tahun ke depan, jika perjanjian kerja sama keduanya sudah terbentuk.

"Jadi saya kira target trading antara Indonesia dengan Belarusia, kalau kita bisa tetapkan dalam 2-3 tahun, bisa naik 5 kali lipat ya, itu tidak berlebihan. Karena kita masih sangat-sangat kecil dengan Belarusia," ucapnya.

Selain itu, Belarusia yang unggul di sektor pupuk dan kendaraan alat berat jadi daya tarik karena Indonesia juga sudah cukup mumpuni dalam sektor tersebut.

"Tadi juga dibicarakan beberapa kemungkinan sektor atau item yang bisa dikerjasamakan antara kita dengan Belarusia. Secara khusus tadi Menteri Luar Negeri Belarusia menyatakan atau menyampaikan pentingnya kita mengeksplor pembentukan dari joint venture, tujuan operasi antara bisnis-bisnis (B2B) di berbagai macam sektor seperti pupuk dan mereka punya kekuatan juga yang luar biasa besar di otomotif, heavy metal, kendaraan heavy metal, kendaraan berat, dump truck dan lain sebagainya," terang Agus.

"Dan kalau kita lihat nature-nya, Belarusia lebih mudah karena hampir semua perusahaan manufaktur yang ada di sana itu state-owned companies, hampir semua milik dari negara, milik dari pemerintah. Dan lebih mudah lagi, pembinaanya langsung oleh Kementerian Perindustrian, di sana tidak ada Kementerian BUMN," ujarnya lagi.

Adapun bentuk kerja sama ini, nantinya akan dibentuk joint venture atau joint operation di beberapa sektor yang nanti akan dikurasi terlebih dahulu oleh Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri International (Ditjen KPAII) bersama dengan Kementerian Perindustrian Belarusia.

"Nanti ada joint venture atau joint operation di beberapa sektor yang nanti akan dikurasi oleh Pak Dirjen (KPAII), bersama dengan Kemenperin Belarusia. Tadi saya usulkan dokumen terkait untuk segera ditandatangani sebelum akhir tahun. Dokumennya nanti disitu akan lebih detail, termasuk nanti kita lagi mengupayakan adanya forum semacam business Forum antara Indonesia dengan Belarusia," pungkasnya.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Belarusia dan Wakil Menteri Perindustrian Belarusia, di mana kunjungan perwakilan pemerintah Belarusia ini merupakan bentuk lanjutan dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Belarusia pada pertengahan Juli lalu. (CNBC Indonesia/Chandra)Foto: Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Belarusia dan Wakil Menteri Perindustrian Belarusia, di mana kunjungan perwakilan pemerintah Belarusia ini merupakan bentuk lanjutan dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Belarusia pada pertengahan Juli lalu. (CNBC Indonesia/Chandra)
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menerima kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Belarusia dan Wakil Menteri Perindustrian Belarusia, di mana kunjungan perwakilan pemerintah Belarusia ini merupakan bentuk lanjutan dari kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Belarusia pada pertengahan Juli lalu. (CNBC Indonesia/Chandra)


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Pabrikan Motor Listrik Keberatan Relaksasi TKDN, Blak-blakan Ucap Ini ...

Read Entire Article