TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana mendesak Gubernur Pramono Anung memprioritaskan warga Ibu Kota dalam rekrutmen petugas pemadam kebakaran. "Masih ada banyak orang yang merupakan warga Jakarta kesulitan mencari pekerjaan," kata anggota Komisi A DPRD Jakarta itu dalam keterangan resminya, Rabu, 6 Agustus 2025.
Aditya merespons rencana Pemerintah Provinsi Jakarta merekrut 1.000 petugas pemadam kebakaran baru. Gubernur Pramono Anung pun mempersilakan warga luar Jakarta untuk mendaftar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
William beralasan pengangguran di Jakarta masih menjadi masalah. Dia merujuk kepada data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan 6 dari 100 orang yang masuk dalam kategori angkatan kerja masih belum dapat pekerjaan sampai dengan Februari 2025 lalu. Merujuk angka tersebut, William memperkirakan ada 338,39 ribu orang yang masih menganggur dari 5,47 juta orang yang menjadi bagian dari angkatan kerja di Jakarta.
William berujar PSI mendukung langkah Pramono untuk merekrut lebih banyak petugas Damkar. Sebab, dia menilai Jakarta memang butuh lebih banyak petugas Damkar untuk menangani masalah kebakaran yang sering terjadi beberapa waktu ke belakang.
William berharap rekrutmen petugas Damkar bisa membantu memecahkan dua masalah sekaligus, yaitu kebakaran dan pengangguran. “Dengan melakukan penambahan petugas damkar, Jakarta harusnya bisa menjadi kota yang lebih aman dari ancaman si jago merah. Bersamaan dengan itu, Jakarta juga bisa sedikit demi sedikit mengatasi masalah penganggurannya,” kata dia.
Di sisi lain, William menyebut Jakarta adalah kota yang terbuka dengan pendatang. Namun, dia menyebut sebaiknya Pemerintah Provinsi Jakarta tetap memprioritaskan warganya sendiri apabila isunya menyangkut pemenuhan kebutuhan dasar seperti pembukaan lapangan pekerjaan. "Baru setelah itu terpenuhi, Pemprov DKI bisa menerima warga-warga dari luar daerahnya” ucap dia.
Gubernur Jakarta Pramono Anung sebelumnya menyatakan Pemerintah Provinsi Jakarta membuka rekrutmen 1.000 petugas Damkar baru pada tahun ini. Proses seleksi disebut akan dilakukan secara terbuka dan berbasis online.
Pramono menyebutkan pelamar petugas Pemadam Kebakaran dan Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) didominasi oleh masyarakat dari luar Jakarta. “Jadi Jakarta ini sebagai kota yang terbuka, memang harus saya akui apa adanya bahwa sekarang ini berbagai pembukaan lowongan itu yang mendaftar banyak sekali. Dan rata-rata bukan warga Jakarta, karena kan KTP-nya dilihat,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin 4 Agustus 2025.
Hal itu, kata dia, merupakan bukti bahwa Jakarta adalah kota terbuka yang menyambut baik siapa saja masyarakat yang ingin mengadu nasib di ibu kota.