
Erika Carlina tak meminta tanggung jawab pada DJ Panda soal kehamilannya yang sudah menginjak usia sembilan bulan. Ia tidak minta dinikahi ataupun dinafkahi.
Hal ini diungkap Erika usai menjalani klarifikasi soal laporannya terhadap DJ Panda di Polda Metro Jaya, Kamis (24/7) malam.
"Untuk pertanggungjawaban dari finansial atau dinikahkan itu sama sekali tidak pernah terpikirkan oleh aku," kata Erika Carlina.

Bintang film Pabrik Gula itu kemudian menjelaskan alasan mengapa tak meminta DJ Panda untuk tanggung jawab. Erika menyadari dirinya harus bertanggung jawab sendiri atas kesalahan yang telah diperbuat.
"Aku menyadari bahwa ini kesalahan aku, dan aku mengakui itu. Jadi aku yang harus tanggung jawab, aku gak perlu tanggung jawab dia," tegasnya.

Kendati demikian, Erika Carlina tetap melaporkan DJ Panda ke polisi. Pemilik nama asli Giovanni Surya Saputra itu dipolisikan karena diduga telah melakukan pengancaman terhadap Erika selama ia hamil.
DJ Panda diduga membuat ancaman ke Erika dan janinnya di dalam grup fanbase yang berisi 500 penggemar. Wanita berusia 31 tahun itu membuat laporan agar mendapat perlindungan.
"Memang aku melaporkan dia dan butuh perlindungan hukum karena ada ancaman yang membahayakan janin aku. Jika bukan karena dia sampai kapan pun ini tidak akan terekspos, karena 9 bulan aku berhasil menutupi ini kok," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Erika juga mengatakan bahwa dirinya memikirkan dampak psikologis masalah ini terhadap anaknya kelak.
"Oh pasti, tapi itu nanti, ya yang jelas hal terpenting adalah kesehatan janin aku dulu, mental aku dulu, ke depannya bisa aku pikirin nanti," tutupnya.