DayaBumi Telekomunikasi Hadirkan Internet Komunitas, Perkuat Konektivitas Desa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bertepatan dengan momentum peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dayabumi Telekomunikasi meluncurkan program Internet Komunitas yang ditujukan untuk memperkuat akses digital hingga pelosok negeri. Program ini dipandang sebagai solusi strategis bagi Indonesia sebagai negara kepulauan.

Co-Founder Dayabumi Group sekaligus Pendiri Desabumi, Gamma Thohir, mengatakan inisiatif ini bertujuan meningkatkan produktivitas masyarakat desa melalui internet terjangkau.

“Konektivitas adalah kunci perluasan pasar dan peluang yang lebih luas. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, perlu peningkatan kerja sama antar daerah penghasil dan daerah yang membutuhkan. Internet terjangkau menjadi solusi yang tepat bagi masyarakat desa,” ujar Gamma.

Peluncuran program ini juga diwarnai dengan kehadiran komunitas dari berbagai kampus se-Jabodetabek. Dengan konsep acara santai, generasi muda berdiskusi mengenai isu-isu strategis nasional, sekaligus memaknai kemerdekaan dengan cara produktif.

Co-Founder Dayabumi Group sekaligus Founder SRE Indonesia, Zagy Berian, menjelaskan Pati, Jawa Tengah, menjadi lokasi pertama implementasi Internet Komunitas.

“Untuk target awal, kami mulai dari masyarakat binaan Desabumi di Pati. Sebanyak 150 rumah tangga akan menjadi pelanggan pertama, dan kami fokus mengembangkan ke wilayah sekitar,” ungkap Zagy.

Dayabumi Telekomunikasi akan menggandeng komunitas setempat untuk mengelola operasional program ini. Gamma menambahkan, masyarakat akan mendapatkan peningkatan kapasitas melalui workshop yang diisi profesional di bidang telekomunikasi.

Selain untuk rumah tangga, jaringan internet tersebut juga diarahkan ke fasilitas umum seperti sekolah dan layanan publik. Infrastruktur di Desa Pati sendiri sudah terintegrasi dengan energi terbarukan, yakni PLTS berkapasitas 10 kWp dan baterai 20 kWh. Teknologi itu mendukung kebutuhan produktif seperti cold storage, kolam ikan, dan irigasi yang terkoneksi dengan dasbor digital.

Program Internet Komunitas diharapkan dapat direplikasi ke berbagai daerah lain, serta sejalan dengan agenda nasional kemandirian energi dan pangan, yang membutuhkan dukungan konektivitas telekomunikasi.