Pemberian gula dan garam dalam MPASI bayi kerap menjadi kekhawatiran tersendiri bagi sebagian ibu. Padahal, menurut Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, dr. Winra Pratita, Sp.A, M.Ked(Ped), menambahkan gula dan garam pada MPASI bukan hal yang sepenuhnya dilarang. Meski begitu, orang tua perlu tahu batasannya.
“Padahal rekomendasi gula dan garam bukan tidak boleh sama sekali. Artinya, boleh untuk memperkaya rasa. Tapi ingat, ada batasan pemberian gula garam,” ucap dr. Winradalam acara webinar bersama IDAI seputar Pola Asuh Tradisional vs Pengetahuan Modern: Tantangan dalam Pemberian MPASI, Selasa (12/8).
Berapa Batas Aman Gula dan Garam untuk Anak?
Untuk anak di bawah 2 tahun, konsumsi gula sebaiknya kurang dari 5% dari total kalori harian. Sementara itu, garam juga masih diperbolehkan, asal tidak melebihi 1 gram per hari untuk anak di bawah 1 tahun.
Sementara untuk anak usia 1-3 tahun IDAI merekomendasikan pemberian garam di bawah 2 gram per hari. Artinya, orang tua boleh menggunakan sedikit gula atau garam untuk memperkaya rasa, namun harus cermat dalam jumlahnya. Sebab, terlalu banyak konsumsi gula dan garam sejak dini bisa meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan di kemudian hari, seperti tekanan darah tinggi, hingga obesitas.
Bagaimana dengan Produk Kaldu Instan untuk MPASI?
Belakangan ini, produk kaldu instan seperti kaldu jamur atau kaldu sapi juga sedang viral dan sering dijadikan bahan tambahan MPASI. Tapi, dr. Winra mengingatkan, penting bagi orang tua untuk membaca label nilai gizi (nutrition facts) pada kemasan sebelum menggunakannya.
“Memang kita lihat banyak ya kaldu-kaldu viral, kaldu jamur, kaldu sapi. Nah intinya nutrition fact atau informasi nilai gizi yang ada di label makanan yang kita berikan baik untuk anak maupun kita sendiri, kita harus baca. Kalau memang gula garamnya terlalu tinggi, sebaiknya jangan,” tutur dr. Winra .
Menu MPASI sebenarnya bisa saja tetap terasa lezat tanpa perlu tambahan gula atau garam. Caranya dengan menggunakan bumbu dapur alami seperti bawang putih, bawang merah, daun salam, atau rempah lainnya.
“Malah untuk beberapa menu masakan, mungkin tanpa gula garam, hanya dengan bumbu dapur yang lain rasanya sudah enak ya, nggak harus juga ditambah gula dan garam,” pungkasnya.