Ubah Jelantah Jadi Rupiah, Peertamina Bikin 25 Titik Pengepulan Minyak Jelantah Warga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minyak jelantah yang selama ini kerap menjadi limbah rumah tangga kini bisa diubah menjadi sesuatu yang lebih bernilai. Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga bersama PT Noovoleum Indonesia Investama (Noovoleum) memperluas program pengumpulan minyak jelantah dengan menambah 25 titik ucollect Box di berbagai kota.

Penambahan titik ucollect Box ini ditempatkan pada 17 channel distribusi Pertamina, mulai dari SPBU hingga agen dan pangkalan LPG, serta 8 lokasi strategis lainnya. Kehadiran fasilitas ini diharapkan semakin memudahkan masyarakat menyetor minyak jelantah sekaligus memperoleh saldo rupiah secara langsung.

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth Marchelino Verieza, mengatakan bahwa langkah ini merupakan ajakan bagi masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga lingkungan.

“Melalui program ini, kami ingin mengajak masyarakat menjaga lingkungan dengan cara sederhana tapi bermanfaat. Setiap liter jelantah yang disetorkan bukan hanya mengurangi pencemaran, tetapi juga menciptakan sirkular ekonomi dengan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan penambahan tersebut, kini terdapat 35 titik ucollect Box yang tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Jakarta, Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bandung, Semarang, Surabaya, Gresik, Bali, hingga Palembang. Informasi lokasi lengkap dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina atau tautan resmi yang disediakan.

Roberth menambahkan, perluasan titik ucollect Box ini sekaligus dibarengi dengan kampanye #JelantahUntukBumiMerdeka yang digelar bertepatan dengan momentum kemerdekaan Indonesia. Program ini mengajak masyarakat untuk aktif menyetor minyak jelantah serta membagikan pengalaman melalui media sosial dengan imbalan hadiah berupa e-voucher MyPertamina.

Menurutnya, langkah tersebut merupakan wujud nyata komitmen Pertamina Patra Niaga dalam menjaga bumi sekaligus menggerakkan perekonomian dari hal sederhana yang bisa dilakukan setiap orang.

“Kami percaya, gerakan kecil seperti mengumpulkan jelantah akan berdampak besar jika dilakukan bersama-sama,” kata Roberth.