Sumur minyak bumi di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, meledak pada Minggu (17/8), menewaskan 3 orang.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun melakukan investigasi.
"Untuk kejadian sumur masyarakat di Blora, ESDM mengirimkan Inspektur Tambang ke lokasi untuk melakukan investigasi penyebab," kata Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung kepada kumparan, Senin (18/8).
Yuliot menyebut pihaknya pun berkoordinasi dengan Pemkab Blora mendata sumur-sumur minyak yang dikelola masyarakat.
"Dan penegakan hukum bagi yang tidak memenuhi persyaratan dan perizinan," kata Yuliot.
Ia melanjutkan, "Kegiatan lapangan akan dikoordinasikan oleh Dirjen Penegakan Hukum ESDM. Pelaksanaan kegiatan di atas dilakukan secara paralel dan transparan untuk memastikan keselamatan warga menjadi prioritas."
Saat sumur tersebut meledak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora mengungsikan 50 Kepala Keluarga (KK).
"Tadi malam kita sudah mengevakuasi sekitar 50 KK yang ada di sekitar lokasi sumur minyak yang terbakar," kata Kepala Pelaksana BPBD Blora, Mulyowati.
Selain 3 orang tewas, insiden ini juga membuat 3 orang lainnya luka-luka, 1 rumah rusak berat, 3 ternak mati.