
Polda Metro Jaya menyampaikan sejumlah perkembangan dalam kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (39), yang ditemukan tewas di indekosnya di Gondia International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat.
Di antaranya soal Arya Daru sempat ke rooftop kantor Kemlu, adanya plastik yang menutup wajah korban, hingga ponsel Arya Daru yang belum ditemukan.
Terkait perkembangan ini, pihak keluarga mengaku belum mendapat informasi resmi dari kepolisian.
"Sampai saat ini kami dari keluarga belum terinfokan secara resmi dari pihak berwajib," kata kakak ipar Arya Daru, Meta Bagus saat dikonfirmasi, Jumat (25/7).

Meski begitu, pihak keluarga percaya kepolisian akan menangani kasus ini secara transparan.
"Kami percaya bahwa pihak berwajib akan menjalankan kaidah-kaidah pekerjaannya dengan baik secara transparan dan akuntabel," ujarnya.
Masyarakat Doakan Arya Daru
Bagus berharap agar masyarakat turut mendoakan Arya Daru dan keluarga yang sedang berduka.
"Serta melihat Daru sebagai sosok yang ceria, amat ringan tangan dalam membantu orang. Pahlawan bagi keluarga dan orang-orang di sekitarnya," tuturnya.
Perkembangan Penyelidikan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan Arya Daru berada di rooftop gedung Kemlu sekitar 1 jam 26 menit. Namun, Ade tak menjelaskan aktivitas apa saja yang dilakukan Arya.
"Jadi hasil pendalaman terhadap CCTV yang ada di gedung Kemlu, tempat korban bekerja, kemudian hasil pemeriksaan saksi-saksi yang dilakukan oleh penyelidik, maka diduga, tanggal 7 Juli 2025, jam 21.43 sampai jam 23.09 atau sekitar 1 jam 26 menit, diduga korban berada di rooftop lantai 12 gedung Kemenlu," ujar Ade di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/7).

Ade juga mengatakan, saat datang, Arya masih terlihat membawa tas ransel dan kantong belanja. Namun, setelah dia turun dari rooftop, tas ransel dan kantong belanja itu ditinggalkan.
"Kemudian penyelidik mendapatkan fakta bahwa berdasarkan pengamatan CCTV tersebut, awalnya korban naik, membawa tas gendong dan tas belanja, kemudian saat turun, korban sudah tidak membawa tas gendong dan tas belanja. Inilah fakta yang ditemukan," kata Ade.
Polisi juga mengungkap kondisi jenazah Arya Daru wajahnya tertutup plastik yang kemudian dililit menggunakan lakban kuning. Selain itu telepon genggam Arya Daru juga belum ditemukan.
"Kondisi korban itu (wajahnya tertutup) plastik, kemudian baru lakban, lakban kuning," ujar Ade.