PRESIDEN Prabowo Subianto akan melakukan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025. Prabowo akan menyampaikan dua pidato kenegaraan dalam sidang itu.
"Presiden Prabowo akan menyampaikan dua pidato kenegaraan," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi di kantornya, Gedung Kwarnas, Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Kepala Negara akan menyampaikan pidato pertama di sidang tahunan MPR pada pukul 09.00 WIB. Dia akan menyampaikan hasil kinerja pemerintah selama 300 hari atau hampir 10 bulan sejak dilantik sebagai presiden pada Oktober 2024.
Untuk pidato kedua, Ketua Umum Partai Gerindra ini akan menyampaikannya di hadapan DPR sekitar pukul 14.30 WIB. Dia akan menyampaikan pengantar rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2026.
Ditanya apakah dalam nota keuangan presiden akan mengumumkan kenaikan gaji dan tunjangan pegawai negeri sipil, Hasan meminta awak media untuk bersabar. "Tunggu saja nanti," kata dia.
Hasan mengimbau masyarakat untuk mengikuti kedua pidato presiden itu melalui berbagai kanal. Imbauan itu sesuai dengan surat pedoman peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 RI yang diterbitkan oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi pada 12 Agustus 2025,
"Maka seluruh instansi swasta, segenap lapisan masyarakat diimbau utk mengikuti siaran langsung kedua pidato itu," kata Hasan.
Dalam sidang itu, Hasan mengatakan panitia mengundang mantan presiden dan wakil presiden untuk hadir. Panitia juga sudah mengundang mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan mantan Presiden Joko Widodo untuk hadir. Keduanya belum ada konfirmasi untuk hadir. Namun, dia berharap keduanya bisa hadir.
Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah sebelumnya bilang akan menayangkan video pencapaian kinerja Prabowo Subianto dalam sidang tahunan MPR bersama DPR dan DPRD yang dihelat pada Jumat, 15 Agustus 2025. Sidang tahunan MPR itu merupakan kali pertama Prabowo hadir sebagai Presiden.
Sidang tahunan itu bakal dihadiri oleh 1.251 undangan. Selain Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, jajaran presiden dan wakilnya pada periode-periode terdahulu diundang.
MPR juga mengundang pimpinan lembaga negara dan menteri Kabinet Merah Putih beserta pejabat setingkat menteri. Ketua umum partai politik yang memiliki keterwakilan di DPR juga turut diundang.