Shalat Jumat dengan Khutbah Bahasa Indonesia, Sahkah?

3 weeks ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Khutbah merupakan bagian tak terpisahkan dalam rangkaian shalat Jumat. Para ulama bahkan sepakat, khutbah termasuk syarat wajib ibadah ini.

Dalam praktiknya, ada masjid-masjid di Tanah Air yang khatibnya menyampaikan khutbah dengan bahasa Arab. Memang, hal ini berdampak pada ketidakpahaman umumnya jamaah dalam menangkap pesan sang dai.

Meski demikian, kebanyakan khatib di negeri ini menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa daerah masing-masing. Dengan demikian, para pendengar dapat memahami isi khutbah yang disampaikan.

Sesungguhnya, bagaimana hukum menyampaikan khutbah Jumat dalam bahasa non-Arab, seperti bahasa Indonesia? Apakah khutbah harus disampaikan dalam bahasa Arab?

Ustaz Ahmad Sarwat dalam bukunya, Hukum-Hukum Terkait Ibadah Shalat Jumat menjelaskan, jumhur ulama dari mazhab al-Malikiyah, asy-Syafi'iyah, dan al-Hanabilah umumnya sepakat mensyaratkan khutbah disampaikan dalam bahasa Arab, setidaknya pada bagian rukun-rukunnya. Meski demikian, selain bagian yang termasuk rukun, isi khutbah dibolehkan disampaikan dalam bahasa selain Arab agar dapat dipahami oleh para pendengar.

Mazhab al-Malikiyah bahkan menyatakan bahwa bila di suatu tempat tidak ada seorang pun yang mampu menyampaikan khutbah dalam bahasa Arab, meskipun hanya membaca rukun-rukunnya saja, maka gugurlah kewajiban khutbah dan shalat Jumat.

Disyaratkan pula agar khatib memahami apa yang dibacanya dalam bahasa Arab itu, bukan sekadar mampu melafalkannya saja. Mazhab asy-Syafi'iyah juga sependapat dengan mazhab al-Malikiyah dalam hal keharusan khutbah Jumat disampaikan dalam bahasa Arab.

Fatwa dalam mazhab ini menyebutkan bahwa apabila tidak ada khatib yang mampu menyampaikan khutbah dalam bahasa Arab, meskipun hanya rukun-rukunnya saja, maka khatib tersebut wajib mempelajari bahasa Arab. Karena itu, dalam mazhab ini, belajar bahasa Arab hukumnya menjadi fardhu kifayah. Apabila tidak seorang pun yang mempelajarinya, maka seluruh jamaah ikut berdosa. Dalam kondisi demikian, gugurlah kewajiban shalat Jumat, dan seluruh jamaah cukup melaksanakan shalat zuhur saja.

Apa dasar dan latar belakang jumhur ulama mengharuskan khutbah Jumat disampaikan dalam bahasa Arab, meskipun hanya pada bagian rukunnya saja? Dasarnya adalah ittiba’ (meneladani) apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, para sahabat, dan generasi penerusnya hingga 14 abad kemudian. Padahal, boleh jadi khutbah itu disampaikan di luar negeri Arab, di mana mayoritas penduduknya tidak memahami bahasa Arab.

Kebanyakan ulama memandang bahwa khutbah Jumat lebih merupakan ibadah ritual (ta‘abbud), ketimbang sekadar media penyampaian pesan yang harus dipahami isinya. Alasannya, karena khutbah Jumat dianggap sebagai pengganti dua rakaat shalat zuhur. Sebagaimana shalat wajib menggunakan bahasa Arab, maka khutbah pun wajib disampaikan dalam bahasa Arab, meskipun tidak satu pun dari jamaah memahami isi khutbah tersebut.

Mazhab al-Hanafiyah adalah satu-satunya mazhab yang membolehkan khutbah Jumat disampaikan dalam bahasa selain Arab.

Read Entire Article