Jakarta, CNBC Indonesia - China berhasil menyulap wilayah tandus menjadi hutan belantara. Ini terlihat dari hutan buatan Saihanba di Chengde, Provinsi Hebei.
"Kini hutan buatan terbesar di dunia dengan tutupan hijau sudah mencapai 82% berkat puluhan tahun penghijauan," tulis Kedutaan Besar China di Indonesia, melalui media sosialnya Instagram, Kamis (14/8/2025).
"Sekitar 76.700 hektar," tambahnya.
Berikut sejumlah foto dibagikan kedutaan:
Foto: Saihanba di Chengde, Hebei, kini jadi hutan buatan terbesar dunia seluas 76.700 hektare, dengan 82% tutupan hijau hasil puluhan tahun penghijauan. (Instagram/chinaembassy_indonesia)
Foto: Saihanba di Chengde, Hebei, kini jadi hutan buatan terbesar dunia seluas 76.700 hektare, dengan 82% tutupan hijau hasil puluhan tahun penghijauan. (Instagram/chinaembassy_indonesia)
Foto: Saihanba di Chengde, Hebei, kini jadi hutan buatan terbesar dunia seluas 76.700 hektare, dengan 82% tutupan hijau hasil puluhan tahun penghijauan. (Instagram/chinaembassy_indonesia)
Hal sama juga dibuat laman CGTV. Dikatakan bagaimana inovator China memelopori teknik "papan catur rumput", memasang kisi-kisi jerami untuk menstabilkan pasir dan mengurangi erosi angin untuk membuat hutan tersebut.
"Sebuah metode yang kini diadopsi secara global," tulis laman itu.
"Selain restorasi, China mengubah gurun menjadi mesin ekonomi dengan mempromosikan budidaya sea buckthorn. Buahnya, yang tumbuh subur di daerah kering, mendorong industri jus yang sedang berkembang pesat yang menciptakan lapangan kerja sekaligus memulihkan ekosistem," jelasnya.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Ini Jurus Baru Xi Jinping Suruh Warga China 'Jajan' & 'Belanja'