Sejumlah PO Bus Setop Putar Lagu Selama Perjalanan Akibat Aturan Royalti

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah perusahaan otobus (PO) besar di Indonesia memutuskan untuk menghentikan pemutaran lagu atau musik di dalam armada mereka. Kebijakan ini diambil sebagai respons atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 56 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Royalti Hak Cipta Lagu dan/atau Musik, yang mewajibkan pembayaran royalti atas penggunaan musik dalam layanan publik bersifat komersial, termasuk di angkutan umum seperti bus.

Tiga PO besar yang telah mengumumkan kebijakan ini yakni PT SAN Putra Sejahtera (PO SAN), PT Haryanto Motor Indonesia (PO Haryanto), dan PO Gunung Harta. Langkah penghentian layanan hiburan berupa musik ini dilakukan untuk menghindari kewajiban pembayaran royalti yang bisa berujung pada naiknya tarif tiket. Manajemen masing-masing PO menyatakan keputusan ini diambil demi menjaga kenyamanan penumpang tanpa menambah beban biaya.

Dalam pernyataan resmi pada Jumat (15/8/2025), manajemen PT SAN Putra Sejahtera menyatakan seluruh pemutaran lagu dan musik dalam armada bus untuk sementara waktu dihentikan. Kebijakan ini juga mencakup penonaktifan fasilitas Audio Video On Demand (AVOD) di kelas Madar Class.

"Hal ini kami lakukan agar tidak membebani pelanggan PO SAN dengan komponen biaya royalti di dalam tarif tiket SAN. Semoga keheningan ini menambah rekatnya komunikasi selama perjalanan dan tidak mengurangi kenyamanan kita bersama," kata manajemen dalam unggahan di Instagram @po_san_official, dikutip pada Senin (18/8/2025).

Sikap serupa juga diambil oleh PO Haryanto. Dalam surat pernyataan resmi, manajemen melarang seluruh kru untuk memutar musik dari media apa pun, termasuk YouTube, USB, atau perangkat lainnya. PO Haryanto bahkan memperingatkan jika terjadi pelanggaran dan ada tuntutan darì Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), maka kru yang bersangkutan akan diminta bertanggung jawab secara pribadi atas biaya royalti.

"Aturan ini berlaku sejak tanggal surat ini dibuat dan wajib dipatuhi oleh seluruh kru bus tanpa pengecualian," tegas manajemen PO Haryanto di Instagram resmi @gallerybuspoharyanto.

Sementara itu, PO Gunung Harta juga menyatakan bahwa penghentian layanan musik selama perjalanan merupakan bagian dari kepatuhan terhadap PP No 56 Tahun 2021. Mereka menegaskan bahwa kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas tanpa harus terbebani biaya tambahan royalti pada tarif tiket.

"Untuk itu, sementara waktu bus PO Gunung Harta tidak akan memutar lagu atau musik selama perjalanan," kata manajemen dalam pernyataan resmi di akun Instagram resmi Gunung Harta Official.

PP No 56 Tahun 2021 merupakan aturan turunan dari Undang-Undang Hak Cipta yang mengatur bahwa penggunaan lagu dan musik dalam bentuk layanan publik bersifat komersial. Dalam aturan itu disebutkan bahwa bus, pesawat, restoran, hingga hotel termasuk area komersial yang wajib membayar royalti kepada pencipta, pemegang hak cipta, atau pemilik hak terkait melalui LMKN.

Read Entire Article