Raksasa Minyak Sawit Malaysia Tersingkir dari Papan Bursa

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Bursa Efek Malaysia di Kuala Lumpur (7/1/2015). Foto: Mohd Rasfan/AFP

Raksasa minyak sawit asal Malaysia, FGV Holdings Bhd, bakal delisting dari bursa setelah sahamnya anjlok lebih dari 70 persen sejak penawaran umum perdana (IPO) pada 2012.

Mengutip Reuters, saat itu, IPO FGV senilai USD 3,3 miliar bahkan lebih besar dibanding pencatatan saham perdana Facebook di tahun yang sama.

Nama FGV langsung mencuri perhatian internasional, apalagi didukung Morgan Stanley, JPMorgan Chase, hingga Deutsche Bank AG. Namun, perjalanan gemilang itu tak bertahan lama.

Sejak melantai di bursa, saham FGV terus merosot. Investasi yang buruk, pergantian 10 CEO dalam 12 tahun terakhir, hingga konflik di ruang rapat membuat nilai pasar miliaran dolar lenyap.

Analis di Kuala Lumpur menyebut kisah FGV sebagai peringatan bagi investor untuk berhati-hati dengan perusahaan terkait pemerintah.

"Ini adalah kesempatan yang hilang bagi Malaysia," kata Ahmad Fauzi Abdul Hamid, profesor ilmu politik di Universiti Sains Malaysia seperti yang dikutip, Senin (18/8).

"Ini bisa menjadi usaha yang akan mengubah nasib petani kecil dan posisi Malaysia di industri kelapa sawit global,” imbuhnya.

FGV memproduksi sekitar 3 persen pasokan minyak sawit dunia, yang digunakan dalam berbagai produk, mulai dari minyak goreng hingga cokelat. Namun, produktivitas FGV tertinggal dibanding pesaing, baik dari segi hasil panen maupun efisiensi ekstraksi minyak.

Pemegang saham mayoritas, Otoritas Pengembangan Lahan Federal (Felda), berulang kali menuding FGV berkinerja buruk. FGV sendiri menyalahkan faktor eksternal seperti harga minyak sawit mentah yang turun serta usia pohon yang menua.

Upaya Felda untuk menarik FGV dari bursa sebenarnya sudah dilakukan lima tahun lalu, tetapi baru berhasil kali ini setelah mereka menguasai lebih dari 90 persen saham. Penawaran tender resmi ditutup pada Jumat (15/8).

Felda menegaskan delisting akan menjadi momentum untuk merombak bisnis. Fokusnya adalah mengganti pohon-pohon tua dengan yang lebih produktif serta memangkas biaya lewat teknologi. Pemerintah juga berharap FGV bisa kembali ke misi awal: membantu petani kecil.

FGV sendiri menyatakan tetap berkomitmen penuh untuk memastikan kelangsungan bisnis.

“FGV berkomitmen memastikan kelangsungan bisnis, menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang saham, dan memperkuat posisi sebagai salah satu perusahaan agribisnis terkemuka di Malaysia,” tulis Manajemen FGV.

Namun, baik FGV maupun Felda menolak memberikan komentar lebih jauh karena proses delisting masih berlangsung.

Read Entire Article