Penganiaya Dokter RSUD Sekayu Mengaku Sebagai Keluarga Bupati Muba

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Potongan video saat keluarga pasien yang melakukan dugaan kekerasan dan intimidasi yang dialami seorang dokter spesialis di RSUD Sekayu, Selasa (12/8/2025). Foto : Istimewa

Dinkes Sumsel mengungkap fakta baru terkait kasus penganiayaan yang menimpa dokter (dr) Syapri Putra Wangsa, di RSUD Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), yang sempat dipaksa membuka masker oleh keluarga pasien.

Kepala Dinkes Sumsel, Trisnawarman, menyebut pelaku sempat mengaku sebagai keluarga Bupati Muba Toha Tohet. Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, klaim tersebut terbukti tidak benar.

“Betul, dia (keluarga pasien) sempat mengaku-ngaku keluarga Bupati, orangnya Bupati. Tapi setelah dikonfirmasi ke Pak Bupati ternyata bukan, timnya juga bukan,” kata Trisnawarman di Griya Agung Palembang, Ahad (17/8/2025).

Pelaku yang belakangan diketahui bernama *Ismet Syahputra* itu akhirnya terbongkar hanya menggunakan nama Bupati untuk mendapatkan pengaruh saat berada di rumah sakit.

Trisnawarman menegaskan, kasus ini kini dalam proses hukum. Dalam pertemuan mediasi yang digelar di RSUD Sekayu pada 14 Agustus 2025, Bupati Muba Toha Tohet bahkan meminta agar perkara tersebut tidak hanya diselesaikan secara damai, tetapi juga tetap diproses sesuai jalur hukum.

“Pak Bupati minta diselesaikan sampai tuntas, meskipun sudah damai. Proses hukum tetap. Sekarang tinggal proses di Polres Muba,” jelasnya.

Sebelumnya Video berdurasi 41 detik yang memperlihatkan seorang dokter RSUD Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari keluarga pasien, ramai beredar di media sosial viral dan memicu perdebatan warganet.

Rekaman tersebut diambil di ruang perawatan rumah sakit dan menampilkan dua pria, diduga keluarga pasien, yang mendesak dokter melepas masker dengan nada tinggi. Permintaan itu ditolak secara halus oleh sang dokter karena tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) rumah sakit.

Ketegangan memuncak ketika salah satu pria terlihat memegang bagian belakang leher dokter dan memaksa melepas masker. Keduanya juga mempertanyakan identitas dokter serta menuntut penjelasan terkait kondisi pasien yang mereka sebut sebagai ibu.

Dalam video, terdengar salah satu pria melontarkan keluhan soal pelayanan rumah sakit yang dinilai lambat. Ia menyebut telah menyewa ruang VVIP, namun merasa penanganan medis yang diberikan tidak memuaskan.

“Ibu saya ini setiap hari disuruh tunggu dahak, dikit-dikit tunggu dahak, hasil rontgen dia bilang, hasil rontgen, kita sewa ruangan VVIP ini untuk pelayanan,” ucap pria tersebut sembari merekam sang dokter.

Meski sudah berusaha menjelaskan prosedur medis, dokter tersebut tetap mendapat nada bicara keras dari keluarga pasien yang menuntut pelayanan cepat.

Aksi itu menuai kecaman warganet. Banyak yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pelecehan terhadap tenaga kesehatan, sementara sebagian lainnya menyoroti dugaan kurang maksimalnya pelayanan rumah sakit.

Read Entire Article