Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/8). Hampir seluruh Kabinet Merah Putih hadir dalam rapat ini.
Prabowo dalam rapat memerintahkan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya untuk mengatur laporan masing-masing menteri.
Prabowo ingin mendapatkan laporan dari para menterinya mengenai pangan, energi, pemberantasan kemiskinan, hingga pembangunan SDM.
"Saya persilakan beberapa menteri untuk melaporkan kondisi di sektor masing-masing. Kita prioritaskan tentunya para menteri sebagai leading sector, leading... Katakanlah sebagai ketua satgas di bidang masing-masing yang prioritas. Pangan, energi, pemberantasan kemiskinan dan kelaparan, pembangunan SDM, kesehatan, perumahan," ujar Prabowo.
"Saya persilakan Sekretaris Kabinet untuk mengatur laporan-laporan masing-masing," sambungnya.
Setelah diperintahkan, Teddy langsung mengatur siapa-siapa saja menteri yang melaporkan paparannya.
Pertama Teddy meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani mengawali laporan, lalu disusul dengan Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan lain-lain.
"Yang terhormat Bapak Presiden, Bapak Wapres, setelah ini kita akan laksanakan laporan dari masing-masing kementerian, terkait program prioritas diawali dari laporan Ibu Menteri Keuangan," kata Teddy.
"Selanjutnya Menteri Investasi, Menteri Pertanian, Menteri ESDM, Kepala Badan Gizi Nasional, Menteri Sosial, Menko Pangan, dan selanjutnya Menteri Dikdasmen, dan Mendikti. Dipersilakan untuk Ibu Menteri Keuangan," tutur dia.