Saat Istana Bogor Jadi Saksi Negosiasi Konflik Thailand-Kamboja 2011 Lalu

3 weeks ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Yudhistira Amran Saleh/kumparanIlustrasi Istana Bogor. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan

Pemerintah Indonesia mengatakan akan memantau dengan saksama dalam merespons konflik perbatasan Thailand-Kamboja yang kembali memanas. Dahulu Indonesia lebih aktif dalam menengahi konflik ini.

Berdasarkan penelusuran kumparan, peran aktif Indonesia terjadi pada 2011. Terutama setelah kedua pasukan negara tersebut bentrok pada awal 4-7 Februari 2011--sebanyak 7 orang disebut tewas.

Peristiwa ini bermula ketika PM Kamboja saat itu Hun Sen meminta bantuan kepada Dewan Keamanan PBB membantu penanganan konfliknya dengan Thailand. DK PBB merespons positif lalu menunjuk Indonesia, yang sedang menjadi Ketua ASEAN, untuk turun tangan.

Mantan Menlu RI Marty Natalegawa dalam peluncuran bukunya, Kamis (30/8). Foto: Denny Armandhanu/kumparanMantan Menlu RI Marty Natalegawa dalam peluncuran bukunya, Kamis (30/8). Foto: Denny Armandhanu/kumparan

Dalam pertemuan di DK PBB itu, perwakilan Indonesia adalah Marty Natalegawa yang kala itu menjabat Menteri Luar Negeri Indonesia. Dari sana ketiga negara melakukan pertemuan non-formal di Jakarta tepatnya pada 22 Februari 2011.

Hasil pertemuan itu salah satunya adalah Kamboja-Thailand sepakat untuk menempatkan 30 observer Indonesia di wilayah perbatasan yang disengketakan.

Ketiga negara kemudian kembali duduk bersama di Istana Bogor pada 7-8 April 2011. Rapat itu bertajuk the Joint Border Committee (JBC) Meeting diikuti oleh masing-masing perwakilan Kementerian Luar Negari: Indonesia Marty Natalegawa, Kamboja Hor Namhong, dan Thailand Kasit Piromya.

Ada dua elemen kunci yang dibahas dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu. Yakni, bagaimana memastikan gencatan senjata yang berkelanjutan dan menghindari konflik bersenjata di wilayah perbatasan.

Hasil dari pertemuan itu tidak memberikan dampak yang signifikan dan harapan berlanjut ke ASEAN Summit.

"Pertemuan di Bogor pada Kamis dan Jumat lalu dilanjutkan dengan pertemuan tidak resmi keesokan harinya antara Indonesia, Menteri Luar Negeri Kamboja Hor Namhong, dan Menteri Luar Negeri Thailand Kasit Piromya, sebagai bagian dari upaya penyelesaian diplomatik," ujar Marty mengutip Antara Rabu, 4 Mei 2011.

Namun hingga ASEAN Summit pada Mei, solusi tidak kunjung tercapai untuk menyelesaikan konflik perbatasan kedua negara. Bahkan, Thailand, secara khusus pihak militernya, menolak solusi observer Indonesia di perbatasan dengan dalih tidak diperlukan lagi, meski sempat sepakat pada Februari.

Alhasil, lantaran prinsip non-intervensi yang dimiliki ASEAN, ide itu tak bisa dilaksanakan. Tim observer dari Indonesia tetap di Jakarta dan baku tembak hingga bentrokan di perbatasan masih terus terjadi pada 2011 lalu.

Konflik di perbatasan itu kini memanas kembali. Thailand meluncurkan 6 jet tempur F-16 guna membalas serangan roket Kamboja usai baku tembak pecah di perbatasan mereka pada Kamis (24/7) pagi. Belasan orang dari kedua negara diduga tewas akibat saling serang ini.

Read Entire Article