REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar (Kedubes) RI menggelar acara peringatan HUT ke-80 RI di Sekolah Indonesia Den Haag (SIDH) pada Ahad (17/8/2025) pagi waktu setempat. Selain diikuti 3.600-an WNI, acara tersebut turut dihadiri mantan pemain timnas Belanda yang kini menjadi pelatih timnas sepak bola Indonesia, Patrick Kluivert.
Acara dimulai dengan upacara pengibaran bendera pada pukul 10:00 waktu setempat. Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas, bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara Kolonel Cpm Ade San Arief sebagai komandan upacara.
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) beranggotakan 10 pelajar sekolah menengah yang terdiri dari enam putra dan empat putri. Mereka telah mengikuti pelatihan intensif dengan tim gabungan Atase Pertahanan, Atase Darat, dan Atase Imigrasi KBRI Den Haag sejak 15 Juli 2025.
Komandan Paskibra adalah Oeray Alvaro Waradana Putra Gufran. Tiga putri pengibar bendera yakni Sarah Elyssa Mayoree Pittor Manalu, Sophia Kirsten Agatha Pittor Manalu, dan Varisha Fitri Elmira, dengan Hana Anindita Irawan sebagai pembawa baki.
Acara peringatan HUT RI ke-80 yang digelar di SIDH banyak dihadiri WNI karena bertepatan dengan hari Ahad. "Tidak hanya WNI, acara ini juga dihadiri tokoh-tokoh penting yang mencuri perhatian para peserta acara antara lain: Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia Patrick Kluivert beserta Alex Pastoor dan Denny Landzaat; dua pemain Tim Nasional Perempuan Indonesia yaitu Claudia Alexandra Scheunemann dan Keysha Bulgami," kata KBRI RI untuk Belanda dalam keterangan persnya yang diterima Republika, Senin (18/8/2025).
Peringatan HUT RI di SIDH tampak semarak karena para peserta hadir dengan mengenakan batik dan pakaian adat Nusantara lainnya. "Sebagai tradisi tahunan, Dubes RI memimpin prosesi pemotongan tumpeng tasyakuran, yang kemudian diserahkan kepada enam peraih Ambassador's Award tahun 2025, Patrick Kluivert dan Claudia Alexandra Scheunemann, sebagai simbol rasa syukur atas kemerdekaan," ungkap Kedubes RI.
Selain lomba khas 17 Agustusan, peringatan HUT RI di SIDH turut dimeriahkan dengan bazar dan pameran karya siswa SIDH. Disediakan pula makanan khas Indonesia untuk para hadirin seperti sate, rendang, bakso, pempek, es teler, dan jajanan Nusantara lainnya.
Di panggung hiburan, terdapat penampilan band siswa SIDH, musik suling kecapi, DJ corner, musik pop, peragaan busana Nusantara. Kombinasi tarian daerah hingga dangdut memeriahkan acara. Aksi joget bersama atau flash mob Tabola Bole oleh ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan KBRI Den Haag, Paskibra, staf KBRI, dan pengunjung semakin menyemarakkan acara peringatan HUT RI ke-80 di SIDH.
"Perayaan ini bukan hanya mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi juga mempererat persaudaraan sesama anak bangsa di perantauan,” ujar Dubes RI untuk Kerajaan Belanda, Mayerfas.