KOMISI Pemilihan Umum menggelar pemungutan suara ulang atau PSU pemilihan kepala daerah di tiga wilayah sekaligus pada hari ini. Ketiga daerah itu ialah Provinsi Papua; Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah; dan Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. PSU ini merupakan tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi untuk menyelesaikan sengketa pilkada 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua KPU Muhammad Afifudin mengatakan saat ini penyelenggara pemilu sedang meninjau langsung pelaksanaan PSU di Jayapura, Papua. Ia didampingi oleh Badan Pengawas Pemilu, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk dan Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Muhammad Rifqinizamy Karsayuda meninjau pelaksanaannya. “Kami berharap PSU lancar,” katanya saat dihubungi pada Rabu, 6 Agustus 2025.
Dihubungi terpisah, Komisioner KPU Idham Kholik mengatakan PSU di Provinsi Papua telah dimulai sejak 07.00 WIT. Ia sendiri meninjau di Tempat Pemungutan Suara 03 di Kelurahan Brambaken, Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
“Alhamdulillah proses pemungutan suara sesuai dengan yang dijadwalkan tidak ada satu TPS pun yang tertunda,” kata Idham ketika dihubungi pada Senin, 6 Agustus 2025. Menurut dia, kebutuhan logistik terpenuhi dan tidak ada halangan cuaca dalam penyelenggaraan PSU.
Ia menuturkan penghitungan suara akan dimulai pukul 13.00 waktu setempat atau setelah daftar pemilih selesai menggunakan hak pilihnya. Berdasarkan dokumen yang dilihat Tempo, jumlah TPS yang menyelenggarakan PSU di Provinsi Papua sebanyak 2.023 titik. Sementara total jumlah pemilih yang masuk daftar pemilih tetap baik laki-laki maupun perempuan ialah 750.959 orang.
Adapun jumlah daftar pemilih tambahan serta pemilih pindahan sebanyak 4.082 orang. Di Provinsi Papua ada sembilan kabupaten dan kota yang menghelat PSU. Rinciannya ialah, Kabupaten Jayapura, Kepulauan Yapen, Biak Numfor, Sarmi, Keerom, Waropen, Supiori, Mamberamo Raya dan Kota Jayapura.
Menurut Idham, hasil PSU bisa diketahui setelah kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) menyelesaikan pekerjaannya. “Hasilnya nanti sore sekitar jam 16.00 kami perkirakan KPPS sudah menyelesaikan penghitungan suara.”
Sementara itu, lembaga pemantau pemilihan umum, Network for Democracy and Electoral atau Netgrit, turut memonitor pelaksanaan PSU di Provinsi Papua, Barito Utara dan Boven Digoel. Direktur Netgrit Hadar Nafis Gumay mengatakan pemantauan mereka terbatas di lapangan karena bergantung pada partisipasi dari masyarakat setempat.
Hadar berharap masyarakat bisa membantu mengawal pelaksanaan PSU lewat aplikasi JagaSuara2024. “Pemantauan kami sebatas pada hasil penghitungan suara di TPS dan rekapnya dengan berharap ada warga yang mengirim foto form C Hasil ke portal kami,” tutur dia. Ia juga meminta masyarakat mengumpulkan foto form C Hasil yang dipublikasikan di Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap milik KPU.
Sebelumnya, PSU di Provinsi Papua teregister dalam putusan nomor perkara 304/PHPU.GUB-XXIII/2025. Sementara PSU di Kabupaten Boven Digoel terdaftar dalam putusan perkara No. 260/PHPU.BUP-XXIII/2025. Anggota KPU Iffa Rosita mengatakan PSU di Provinsi Papua diselenggarakan untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, sementara PSU di Boven Digoel untuk pemilihan bupati dan wakil bupati.
Adapun calon gubernur dan wakil gubernur yang ikut dalam Pilkada ulang ini adalah pasangan Benhur Tomi Mano-Constant Karma dan Mathius Fakhiri-Aryoko Rumaropen. Benhur-Constant diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Sedangkan pasangan Mathius-Aryoko diusung oleh 15 partai politik lain.
Sementara itu, PSU di Barito Utara diselenggarakan di sembilan kecamatan sebagai tindak lanjut putusan MK Nomor 313/PHPU.BUP-XXII/2025 dengan dua paslon bupati dan wakil bupati yakni nomor urut 1 Shalahuddin dan Felix S Tingan serta paslon nomor urut 2 Jimmy Carter dan Inriaty Karawaheni.