Pria Paruh Baya di Kuningan Diduga Cabuli Empat Anak Dibawah Umur, Ortu Lapor Polisi

3 weeks ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Seorang pria paruh baya berinisial A (51) dilaporkan ke Mapolres Kuningan. Pelaporan itu menyusul dugaan pencabulan yang dilakukannya kepada empat anak dibawah umur, yang salah satunya merupakan penyandang disabilitas.

Pelaporan terhadap A dilakukan oleh orang tua korban. Mereka meminta agar dugaan pelecehan seksual yang terjadi di Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan itu diusut tuntas.

Salah satu orang tua korban, AA menjelaskan, peristiwa memilukan yang menimpa anaknya itu terjadi pada Selasa (15/7/2025). Saat itu, sepulangnya dari mengajar dan solat Ashar di masjid dekat rumahnya, ia mendapati anaknya sedang menangis.

“Anak saya berdua dengan sahabatnya menangis. Kemudian saya tanyakan kenapa menangis,” ujar AA, saat ditemui di Mapolres Kuningan, Rabu (23/7/2025) sore.

AA mengatakan, anaknya yang merupakan penyandang disabilitas kemudian menjelaskan dengan gerakan tubuhnya mengenai tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh A. Begitu pula dengan sahabat anaknya, yang menjelaskan tentang pelecehan seksual yang mereka berdua alami.

Mendengar penjelasan itu, AA kemudian menanyakan pelakunya. Ia dan kedua bocah itu kemudian menuju rumah pelaku, namun tidak ditemukan. Selanjutnya, mereka keliling desa untuk menemukan pelaku. “(Di sebuah lokasi) sahabat anak saya menunjukkan itu pelakunya. Oh saya tahu karena (pelaku) rumahnya dekat dengan kebun saya,” kata AA.

AA lantas mengantarkan kedua bocah itu pulang ke rumah karena mereka merasa trauma. Setelah itu, ia kembali menuju ke lokasi pelaku, namun pelaku sudah tidak ada.

Kejadian itupun membuat desa tersebut menjadi geger. Selanjutnya, Bhabinkamtibmas dan perangkat desa setempat berusaha memfasilitasi pertemuan antara keluarga korban dengan terduga pelaku di balai desa.

Namun, terduga pelaku tidak datang. Pihak keluarga terduga pelaku juga mengaku tidak mengetahui keberadaan terduga pelaku. Karena itu, orang tua korban lantas melaporkan kasus tersebut ke polisi.

AA mengungkapkan, setelah kasus itu ramai, ia didatangi oleh dua orang lainnya yang mengaku juga menjadi korban tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh A. Karena itu, hingga kini sudah ada empat korban dalam kasus tersebut.

 “Dari empat korban itu, tiga di antaranya masih dibawah umur. Kalau yang satunya sudah dewasa, tapi kejadian itu dialaminya saat ia masih kecil dan selama ini hanya disimpannya,” kata AA.

Read Entire Article