Presiden Prabowo Subianto menargetkan terbentuknya 200 Sekolah Rakyat pada tahun depan. Ia menyebut, pembangunan Sekolah Rakyat terus dilakukan dengan harapan menjadi solusi untuk mengentaskan rantai kemiskinan.
“Terima kasih para pimpinan, para menteri kalian telah bekerja di luar perkiraan saya, bekerja keras, semangat tapi juga bekerja cerdas. Bekerja keras tapi tidak cerdas, waduh capek,” ujar Prabowo saat berpidato pada kegiatan Retreat Sekolah Rakyat di JIExpo, Jakarta, Jumat (22/8).
“Ini 100 sekolah sebentar lagi 163. Kita harapkan tahun depan 200 sekolah,” lanjutnya.
Prabowo mengapresiasi kerja Kabinet Merah Putih karena 100 Sekolah Rakyat sudah beroperasi. 65 sekolah lagi ditargetkan akan mulai beroperasi pada September.
“Saudara-saudara dalam beberapa langkah strategis yang akan kita ambil di antaranya adalah pendidikan, tidak bisa kita tunggu, tidak bisa kita katakan ya mulai aja dulu 10 sekolah, kalau 10 sekolah berhasil tambah lagi 30,” ungkapnya.
“Maaf, dunia tidak seperti itu. Dunia sekarang berlomba-lomba, dunia tetangga-tetangga kita berlomba, kita tidak punya banyak waktu,” tandasnya.