Presiden Prabowo berkomitmen menambah Sekolah Taruna Nusantra. Bahkan, ia menginginkan sekolah tersebut ada di semua penjuru Indonesia.
“Kami juga akan menambah sekolah Taruna Nusantara terintegrasi di seluruh pelosok negeri,” kata Prabowo di Sidang Tahunan MPR/DPR RI di Kompleks Parlemen, Jumat (15/8).
Saat ini, sekolah swasta yang dikelola oleh Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) di bawah naungan Yayasan Pengembangan Sumber Daya Pertahanan (YPSDP) terdapat di tiga kota yakni Magelang, Cimahi, dan Malang. Sekolah ini dikenal dengan sekolah budaya semi militer yang juga telah banyak melahirkan banyak tokoh nasional.
Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan pentingnya pendidikan merata di Indonesia khususnya pada bidang kesehatan. Ia mengungkapkan belum meratanya akses kesehatan.
“Tahun ini kita juga akan menambah fakultas-fakultas kedokteran di seluruh Indonesia, kita ketinggalan dalam menghasilkan dokter-dokter dan dokter gigi,” ungkapnya.
Sekolah Rakyat Putus Kemiskinan
Selain itu, Prabowo juga mengungkapkan caranya untuk memutus rantai kemiskinan adalah dengan meluncurkan program Sekolah Rakyat. Sekolah berasrama itu diperuntukkan untuk masyarakat miskin.
“Salah satu upaya kita untuk memutus rantai kemiskinan absolut adalah kita membentuk sekolah rakyat, kita sudah berhasil membangun dan membuka 100 sekolah rakyat, kita harapkan tahun depan menjadi 200, tahun selanjutnya menjadi 300 dan seterusnya,” tuturnya.
Dalam pidatonya di hadapan anggota parlemen itu, Prabowo juga menyampaikan strategi pemerataan pendidikan dengan menggunakan teknologi smart tv berupa pembelajaran jarak jauh.
“Juga untuk mengejar ketertinggalan kita tahun ini kita akan sebarkan 288 ribu layar pintar, smart, smart platform, smart TV yang akan kami distribusikan ke sekolah-sekolah hingga ke pelosok-pelosok,” kata Prabowo.