Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan saat memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah menteri dan pejabat negara anggota Kabinet Merah Putih tiba ke Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (6/8/2025), guna menghadiri Sidang Kabinet Paripurna. Sidang kabinet tersebut dijadwalkan membahas sejumlah agenda strategis terkait peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2025.
"Perang di mana-mana, konflik di mana-mana, konflik di Ukraina, konflik di Timur Tengah, Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Suriah yang begitu dahsyat, yang memakan korban begitu banyak," kata Prabowo dalam pidatonya di Ruang Sidang Kabinet Istana Kepresidenan Jakarta.
Prabowo menyebut, korban di Gaza akibat serangan Israel dapat dengan mudah ditemukan. Di antaranya, anak-anak dan perempuan yang jumlahnya puluhan ribu dibantai. Kemudian, ia menyinggung konflik di Asia Tenggara.
"Kita juga lihat konflik di Israel, Iran, di mana negara adikuasa ikut. Kita lihat konflik India dan Pakistan, kita lihat di kawasan kita sendiri konflik Myanmar yang menyala terus dan tidak kelihatan arah untuk menyelesaikan secara damai," ucap Prabowo yang duduk di samping Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Sebelumnya, situasi di pintu pilar Istana Kepresidenan Jakarta, sekitar pukul 13.00 WIB, beberapa menteri yang telah tiba, di antaranya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Risan Roeslani, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Ahmad Haikal Hasan.
Disusul kemudian, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi Budi Arie, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
Para pejabat berpakaian jas serta kemeja putih langsung menuju ruang sidang usai turun dari kendaraan dinasnya. "Ini rapat persiapan 17 Agustus. Bapak Presiden akan memberikan arahan mengenai persiapan 17 Agustus. Beliau akan menyampaikan pidato kenegaraan di DPR sebagai rangkaian 17-an," kata Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.