Tetapi, mungkin banyak yang belum tahu bahwa pandangan bayi di awal masa kehidupannya masih tampak samar dan kabur. Ya Moms, mengingat pandangan si kecil masih sangat terbatas, kemungkinan hanya bisa melihat sesuatu dalam jarak dekat. Begitu juga dengan melihat bentuk dan warna yang masih samar.
Seiring bertambah usia, kemampuan visualnya akan semakin berkembang kok, Moms! Bayi pun akan bertahap mulai bisa mengenali wajah orang tuanya, benda-benda di sekitarnya, hingga warna-warna cerah.
Lantas, kapan tepatnya bayi sudah mulai bisa melihat dengan jelas? Yuk, pahami tahapan perkembangan penglihatan bayi, sehingga Anda pun bisa memberikan stimulasi yang tepat!
Tahapan Perkembangan Mata Bayi, Kapan Mulai Bisa Melihat Jelas?
What to Expect melansir, bayi mulai melihat hal-hal di kedua sisinya yang sedang bergerak meski masih kabur. Tapi bayi akan melakukan ini dengan menggerakkan kepalanya. Sebab, bayi belum bisa menggerakkan matanya sampai ia berusia sekitar 2-4 bulan.
Pada usia ini mata bayi juga sangat sensitif dengan cahaya. Biasanya, si kecil akan langsung menolehkan kepalanya ke arah cahaya.
Pada usia ini, beberapa bayi mulai mengenali wajah orang-orang di sekitarnya. Selain itu, bayi juga mulai mengenali beberapa warna primer. Bayi yang lahir prematur mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tahap ini. Tidak perlu khawatir, karena si kecil akan dapat mengejar perkembangannya.
Memasuki usia 3-4 bulan, bayi mulai bisa melihat benda-benda dari jarak yang lebih jauh. Mata bayi juga mulai bisa mengikuti gerakan benda yang cepat, misalnya ketika Anda menggerakkan mainannya ke kiri dan kanan. Pada usia ini, mata bayi hampir sepenuhnya berkembang. Si kecil mulai mengenali wajah orang tuanya dengan jelas dan mulai bisa membedakan warna, terutama merah dan hijau.
Pada usia ini, bayi mulai memperluas lingkup perhatian visualnya secara bertahap. Misalnya, saat bayi memfokuskan pandangannya di dalam ruangan dengan memperhatikan seluruh isinya. Selain itu, bayi akan mulai senang melihat refleksinya sendiri di kaca, meski dalam jarak yang jauh.
Si kecil akan mulai mengenali objek yang sebagian tersembunyi. Misalnya, ketika Anda berada dibalik pintu dan hanya memperlihatkan setengah badan Anda, bayi seolah akan memanggil dengan sebutan ‘Mama’ meski belum jelas cara bicaranya.
Selain itu, bayi mulai mengenali objek-objek yang lebih kecil. Misalnya remah-remah roti yang jatuh di bawah kursi makannya.
Bayi mulai menunjukkan minat visual yang berkelanjutan. Apabila si kecil sudah mulai berjalan, mungkin ia akan senang mengintip orang yang yang ada dibalik jendelanya. Selain itu, bayi juga mulai mengenali gambar.
Ketika Anda menunjukkan suatu gambar dan bertanya padanya, mungkin si kecil akan berusaha menyebutkan isi gambar tersebut.
Untuk membantu perkembangan mata bayi agar lebih optimal, Anda bisa melakukan beberapa stimulasi sederhana, misalnya: