PPATK: Saldo Rekening Dormant Terindikasi Tindak Pidana Capai Rp1,15 Triliun 

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membeberkan hasil temuan analisis pemblokiran rekening dormant atau rekening tidak aktif selama periode waktu tertentu. PPATK mendapati total saldo rekening dormant terindikasi tindak pidana senilai Rp 1,15 triliun.

PPATK memastikan rekening dormant itu tersebar di banyak bank. Sehingga PPATK melakukan penelusuran secara menyeluruh. "Temuan rekening dormant terindikasi tindak pidana dengan total Rp 1,15 triliun. Lalu kemudian kita melakukan kajian, ini tersebar pada banyak bank," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).

Ivan menjelaskan Rp 1,15 triliun tersebut ialah saldo dari 1.155 rekening dormant yang terindikasi tindak pidana. Mayoritas rekening tersebut tak digunakan selama lebih dari lima tahun. Oleh karena itu, rekening semacam itu jadi target PPATK. "Mayoritas rekening dormant 1-5 tahun terindikasi pidana 1.155 tadi itu mayoritas di atas 5 tahun," ucap Ivan. 

Ivan mendapati jumlah deposit judi online (judol) sepanjang Januari hingga Juni 2025 anjlok dari Rp 2,96 triliun menjadi Rp 1,50 triliun. Hal ini menyusul penerapan pemblokiran sementara rekening dormant sejak 16 Mei 2015. Ivan merasa prihatin karena para pemain judol malah masyarakat bukan dengan penghasilan tinggi. 

"Masyarakat berpendapatan menengah bawah cenderung menggunakan sebagian besar penghasilan yang mereka terima hingga 73 persen untuk judi online," ucap Ivan.

Berdasarkan temuan PPATK, rekening dormant terindikasi tindak pidana korupsi menempati posisi jumlah saldo terbanyak yakni Rp 548,2 miliar dari total 280 rekening. Tindak pidana judol justru duduk di nomor dua klasemen dengan Rp 540,6 miliar dari total 517 rekening. 

Ini lima indikasi tindak pidana terbanyak dari total 1.155 rekening dormant sebagaimana dihimpun PPATK berdasarkan saldonya:

1. Korupsi

- Ada 280 rekening

- Saldo per 5 Februari 2025 sebesar Rp 7,5 triliun

- Saldo dormant terkini Rp 548,2 miliar

2. Perjudian

- Ada 517 rekening

- Saldo per 5 Februari 2025 sebesar Rp 1 triliun

- Saldo dormant terkini Rp 540, 6 miliar

3. Penggelapan

- Ada 16 rekening

- Saldo per 5 Februari 2025 sebesar Rp 527,4 miliar

- Saldo dormant terkini Rp 31,3 miliar

4. Penipuan dan/atau penggelepan

- Ada tiga rekening

- Saldo per 5 Februari 2025 sebesar Rp 6,4 miliar

- Saldo dormant terkini Rp 12,8 miliar

5. Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)

- Ada 67 rekening

- Saldo per 5 Februari 2025 sebesar Rp 200,3 miliar

- Saldo dormant terkini Rp 7,2 miliar

Sebelumnya, PPATK sempat memblokir sementara rekening dormant karena ada temuan penyalahgunaan rekening untuk menampung dana hasil tindak pidana, seperti jual beli rekening, peretasan, penggunaan nomine sebagai rekening penampungan, transaksi narkotika, hingga korupsi. PPATK memastikan tren penurunan transaksi deposit judi online (judol) usai pemblokiran rekening dormant. PPATK mengklaim deposit judol anjlok dari Rp 5 triliun hingga Rp 1 triliun.

Read Entire Article