Polisi London Tangkap Hampir 500 Warga Pembela Aksi Palestina

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Petugas polisi menangkap demonstran saat protes mendukung Rakyat Palestina di Gaza, di Lapangan Parlemen, London, Sabtu, 9 Agustus 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Lebih dari 450 orang telah ditangkap di pusat kota London pada demonstrasi terbesar membela kelompok Palestine Action alias Aksi Palestina. Kelompok itu dicap pemerintah Inggris sebagai organisasi teroris setelah mengecat pesawat tempur sebagai protes keterlibatan Inggris dalam genosida di Gaza.

"Parliament Square dan Whitehall aman. Hingga pukul 21.00 malam, 466 orang telah ditangkap karena menunjukkan dukungan untuk Aksi Palestina. Ada delapan penangkapan lagi karena pelanggaran lain termasuk lima penyerangan terhadap petugas,” kepolisian wilayah London mengatakan semalam dilansir the Guardian.

Kepolisian mengatakan total 474 penangkapan tersebut merupakan penangkapan terbanyak yang pernah dilakukan terkait dengan satu operasi setidaknya dalam satu dekade terakhir.

Sebelum acara yang direncanakan di ibu kota, kepolisian mengatakan telah menambah petugas dari pasukan lain untuk membantu membentuk “kehadiran kepolisian yang signifikan”. 

Pada Sabtu sore, ratusan orang berkumpul di Lapangan Parlemen untuk melakukan demonstrasi yang diselenggarakan oleh kelompok kampanye Defend Our Juries, yang mengatakan “sekitar 1.000 pemegang tanda tangan” telah hadir.

Kepolisian London mengatakan diperkirakan 500-600 orang berada di Lapangan Parlemen ketika demonstrasi dimulai, namun “banyak” yang tidak ambil bagian.

“Fakta bahwa jumlah orang yang berisiko ditangkap dan kemungkinan dipenjara yang belum pernah terjadi sebelumnya menunjukkan betapa jijik dan malunya masyarakat terhadap keterlibatan pemerintah kita dalam genosida yang disiarkan langsung, dan seberapa besar kesiapan masyarakat untuk membela kebebasan kuno negara ini,” tulis juru bicara Defend Our Juries mengatakan sebelumnya: 

"Polisi hanya mampu menangkap sebagian kecil dari mereka yang diduga melakukan pelanggaran 'terorisme', dan sebagian besar dari mereka telah diberikan jaminan dan diizinkan pulang. Ini sangat memalukan bagi Yvette Cooper, dan semakin merusak kredibilitas undang-undang yang banyak diolok-olok ini."

Read Entire Article