Polisi Inggris Selidiki Aksi Bela Palestina di Panggung Glastonbury

1 month ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Otoritas Inggris tengah meninjau rekaman beberapa penampilan di Festival Glastonbury setelah dua musisi memimpin penonton dalam meneriakkan seruan yang mengecam Israel.

Menjelang festival dimulai, sejumlah politisi dan pelaku industri musik menyerukan agar grup hip-hop asal Irlandia, Kneecap, dicoret dari daftar penampil. Seruan ini muncul setelah salah satu anggotanya, Liam Óg Ó hAnnaidh alias Mo Chara, didakwa dengan tuduhan terorisme akibat diduga menampilkan bendera kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran dalam sebuah konser.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan bahwa kehadiran grup tersebut di Glastonbury tidak pantas. Sebagai respons, saat tampil di panggung West Holts pada Sabtu (29/6/2025), Kneecap memimpin ribuan penonton meneriakkan “F*** Keir Starmer”.

"Perdana menteri kalian, bukan milik saya, bilang kami tak seharusnya tampil. Jadi, f*** Keir Starmer," kata Mo Chara yang mengenakan syal keffiyeh khas Palestina, dikutip ABC Australia, Senin (30/6/2025).

Diperkirakan 30 ribu orang, termasuk ratusan yang membawa bendera Palestina, memadati area di depan panggung hingga pihak penyelenggara terpaksa menutup akses ke lokasi tersebut. Mo Chara juga menyebut bahwa kasus hukum yang menjeratnya sangat mengganggu, namun tetap tidak sebanding dengan penderitaan rakyat Palestina.

Grup ini menegaskan mereka tidak mendukung Hamas atau Hizbullah. Dalam penampilan mereka, Mo Chara turut menuduh Israel melakukan kejahatan perang.

Penampilan Kneecap di TikTok bahkan ditonton lebih dari satu juta kali secara langsung, setelah BBC memutuskan untuk tidak menayangkannya dalam siaran langsung festival tersebut.

Sebelumnya, duo punk Bob Vylan juga tampil di panggung yang sama dan memimpin penonton dalam meneriakkan seruan “kematian bagi IDF.”

BBC telah mengonfirmasi bahwa penampilan Bob Vylan tidak akan tersedia dalam layanan tayangan ulang mereka. Pihak Kepolisian Avon dan Somerset menyatakan akan meninjau bukti video dari penampilan di panggung West Holts untuk menentukan apakah terdapat pelanggaran hukum yang perlu diselidiki secara pidana.

Di panggung utama Pyramid Stage pada Sabtu sore, grup legendaris Britpop Pulp tampil mengejutkan penonton. Dalam jadwal resmi, slot tersebut hanya bertuliskan nama palsu “Patchwork”, yang memicu spekulasi liar sebelum akhirnya terungkap bahwa Pulp adalah pengisi acara sesungguhnya.

Penampilan mereka terasa istimewa karena bertepatan dengan 30 tahun sejak mereka pertama kali tampil di Glastonbury. Penyanyi utama, Jarvis Cocker, bahkan melemparkan kantong teh ke arah penonton seraya berkata, “Bagi-bagi, ya.”

Pertunjukan mereka ditutup dengan lagu ikonik “Common People”, yang diiringi atraksi udara dari jet tempur Red Arrows milik Angkatan Udara Inggris.

Di slot utama malam harinya, musisi legendaris Neil Young akhirnya mengizinkan BBC menyiarkan penampilannya secara langsung, setelah sebelumnya menolak karena tidak setuju dengan “kontrol korporasi” BBC. Ia bahkan sempat mengancam batal tampil. Namun pada menit-menit terakhir, BBC mengumumkan bahwa izin siar telah diberikan.

Di waktu yang sama dengan Neil Young, penyanyi pop alternatif Charli XCX menutup penampilan di panggung Other Stage. Penampilannya dimulai dengan tirai bertuliskan “brat” yang dibakar, memunculkan spekulasi berakhirnya era tersebut. Namun, layar kemudian menampilkan pesan, “brat is forever

Charli membawakan deretan lagu dari album Brat, sementara hujan menyirami panggung dan efek visual menghiasi layar.

Read Entire Article