Sebanyak 35 peserta program pemberdayaan ekonomi Desa Simpang, Tasikmalaya mendapatkan edukasi mengenai kewirausahaan.
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Rumah Zakat melalui relawannya Fitriyadin, menyelenggarakan edukasi kewirausahaan bersama 35 Orang peserta program pemberdayaan ekonomi OCBC Syariah di Majlis Darussalam Dusun Sukahurip RT 11, RW 06 Desa Simpang Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya Propinsi Jawa Barat, (18/8/2025).
Koordinator wilayah Jabar 5, Asep Aid Mutaqin menyampaikan, sebagai peserta program tak hanya mendapatkan pendampingan tetapi ada tanggung jawab yang harus dilaporkan terkait progres usaha yang mereka lakoni.
‘’Tak hanya mendapatkan modal, selain edukasi kewairausahaan yang saat ini berlangsung, ada 7 tahapan intervensi yang bisa kita support untuk mereka, termasuk laporan keuangan yang harus mereka pertanggungjawabkan kepada donatur setiap bulannya selama masa implementasi", jelas Asep dalam keterangan Selasa (26/8/2025).
Fitriyadin menambahkan, peserta program pemberdayaan ekonomi tersebut masih butuh penekanan terkait pentingnya laporan perkembangan usaha mereka setiap saat.
‘’Ada tanggung jawab yang besar kepada donatur terkait rekapan perkembangan usaha dan laporan keuangan para peserta program, kalau mereka tak ngasih laporan, lantas saya harus melaporkan apa?" tambah Fitriyadin.
Risyeu salah satu peserta program menuturkan, dia sangat terbantu dengan program pemberdayaan ekonomi OCBC Syariah Mitra Rumah Zakat.
"Saya kan jualan kue basah, awalnya kekurangan modal, tak hanya mendapatkan modal usaha saja, kami terus didampingi, termasuk laporan keuangan terkait omzet dan penghasilan bersih kami,’’katanya.
Secara tidak langsung, kata Risyeu, dirinya diberi ilmu untuk mengatur keuangan usaha dengan baik.’’ Alhamdulillah sangat terasa manfaatnya, terima kasih OCBC Syariah, Terima kasih Rumah Zakat, terima kasih para donator," pungkasnya.