Perpisahan Sang Legenda: Son Heung-min Akhiri 10 Tahun Penuh Cinta di Tottenham

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Son Heung-min Akhiri 10 Tahun Penuh Cinta di Tottenham Son Heung-min resmi mengakhiri perjalanannya bersama Tottenham Hotspur, setelah 10 tahun bersama.(Media Sosial X)

SETELAH satu dekade mempersembahkan segalanya untuk Tottenham Hotspur, Son Heung-min resmi mengakhiri perjalanannya bersama klub London Utara itu. Pemain asal Korea Selatan itu pergi dengan status legenda, meninggalkan jejak 454 penampilan, 173 gol, dan satu trofi Eropa yang menutup penantian panjang klub selama 17 tahun.

“Saya tidak yakin akan ada ‘Sonny’ lain di Tottenham,” kata Kevin Wimmer, sahabat dekat sekaligus mantan rekan setim Son, kepada BBC Sport. “Bermain di klub sebesar Spurs selama 10 tahun di era modern adalah pencapaian luar biasa.”

Son bergabung dengan Tottenham pada 2015 dari Bayer Leverkusen dengan nilai transfer sekitar £22,5 juta, menjadikannya pemain Asia termahal di Liga Premier saat itu. Awalnya ia sempat kesulitan beradaptasi dan bahkan nyaris hengkang sebelum memutuskan bertahan dan memperjuangkan tempatnya.

Dan keputusannya itu berbuah manis. Son menjelma menjadi ikon klub, tidak hanya karena kecepatan dan insting mencetak golnya, tetapi juga karena kepribadiannya yang rendah hati dan menyenangkan di luar lapangan.

Heung-Min Son has announced his intention to leave the Club at a press conference alongside Thomas Frank in Seoul.

— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) August 2, 2025

Dari Gol Indah hingga Momen Mengharukan

Salah satu momen paling ikonik Son adalah gol solo fantastis ke gawang Burnley pada 2019. Di mana, ia berlari dari tepi kotak penalti sendiri, melewati lima pemain lawan, dan mencetak gol. Aksi tersebut membawanya meraih FIFA Puskas Award untuk gol terbaik dunia tahun itu.

Di luar lapangan, Son dikenal sebagai pribadi dermawan dan perhatian. Dalam tur pramusim ke Korea Selatan tahun 2022, ia mentraktir seluruh skuad Spurs makan barbeque Korea dan memberikan hadiah pribadi kepada semua yang ikut serta.

“Sonny akan selalu disembah di tempat ini,” ujar Micky Hazard, legenda Spurs era 1980-an. “Dia tidak hanya pemain luar biasa, tapi manusia yang luar biasa.”

Dari Pochettino ke Puncak Eropa

Uniknya, Son sempat menolak ajakan Mauricio Pochettino saat pelatih asal Argentina itu masih menukangi Southampton. Namun takdir mempertemukan mereka di Tottenham, 15 bulan setelah Pochettino resmi bergabung.

Meski gagal mempersembahkan trofi di awal-awal kariernya, termasuk kekalahan di final Liga Champions 2019 dan Piala Liga 2021, Son akhirnya mengangkat trofi Liga Europa pada Mei lalu usai menaklukkan Manchester United.

“Dia mendatangi kami satu per satu dan berkata: ‘Sekarang saya seorang legenda’,” kata Hazard. “Baginya, menjadi legenda tidak lengkap tanpa trofi. Itu sangat menyentuh.”

Sonmania: Seperti Rock Star di Korea Selatan

Di negara asalnya, popularitas Son tak kalah dari bintang K-pop seperti BTS atau Blackpink. Ia dianggap harta nasional oleh rakyat Korea Selatan.

Wartawan sepak bola Korea, Sungmo Lee, menyebut “Sonmania” sebagai fenomena nyata. Program TV khusus tentang gol-gol dan assist Son ditayangkan rutin, wajahnya menghiasi papan reklame, dan suaranya menjadi daya tarik utama di promosi pariwisata.

Bahkan ketika Tottenham mendarat di Seoul tiga tahun lalu, Son yang sudah lebih dulu berada di sana, menyambut rekan setimnya di bandara sambil membawa papan bertuliskan "Welcome to Seoul". Sontak, ratusan penggemar di Bandara Incheon berteriak seperti menyambut band rock kelas dunia. “Saya belum pernah melihat hal seperti itu,” kata Kyle Walker, mantan rekan setim Son di Spurs. “Kami harus pakai kendaraan pengalihan hanya untuk menghindari lautan fans yang mengepung hotel.”

Sosok Penuh Kerendahan Hati

Popularitas Son tidak hanya datang dari prestasi, tapi juga sikapnya. Saat wajib militer pada 2020, ia menjalani pelatihan selama tiga minggu dan dinobatkan sebagai salah satu peserta terbaik dari 157 orang.

Kepedulian dan kerendahan hatinya tercermin dalam berbagai momen. Salah satunya saat memberi kaosnya kepada bocah kecil usai laga EFL Cup melawan West Ham, atau saat membalas pesan ucapan selamat dari Wimmer setelah final Liga Europa.

“Meski ratusan orang menghubunginya malam itu, Sonny tetap menyempatkan diri membalas pesanku,” ujar Wimmer. “Itu menunjukkan siapa dia sebenarnya.”

Dampak Kepergian Son untuk Spurs

Son bukan hanya aset di lapangan. Ia juga mesin pemasukan klub. Menurut riset sponsor utama AIA, sekitar 12 juta orang di Korea Selatan mengaku sebagai pendukung Tottenham. Setiap pertandingan kandang, hingga 700 jersey Son terjual, dan para fans Korea dikenal royal berbelanja merchandise.

Namun menurut pakar keuangan sepak bola, Kieran Maguire, dampaknya secara ekonomi mungkin tidak terlalu besar. “Son adalah legenda, tapi secara bisnis, perbedaan posisi akhir di klasemen Liga Premier bernilai lebih besar dibanding penjualan merchandise satu pemain,” kata Maguire.

Ke Mana Son Akan Melangkah?

Meski belum resmi, Son dikabarkan sedang dalam tahap akhir negosiasi dengan klub MLS, Los Angeles FC. Dalam wawancara pada 2024, ia menyebut tak tertarik menjadi pelatih dan ingin bermain selama mungkin sebelum pensiun. (BBC/Z-2)

Read Entire Article