
MANAJER West Ham, Graham Potter, memastikan gelandang Lucas Paquetá tetap berkomitmen untuk klub setelah resmi dibebaskan dari tuduhan pengaturan kartu kuning dalam skandal taruhan. Namun, Potter menegaskan Michail Antonio tidak akan menjadi bagian dari skuad musim ini.
Setelah hampir dua tahun penyelidikan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), Paquetá dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan sengaja mencari kartu kuning untuk memengaruhi pasar taruhan. Pemain asal Brasil itu sebelumnya terancam hukuman larangan bermain seumur hidup.
Saat penyelidikan dimulai, Paquetá tengah santer dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester City. Kini, dengan jendela transfer masih terbuka hingga 1 September, sebagian fans West Ham tetap cemas soal kemungkinan sang playmaker hengkang. Namun, Potter justru menilai situasinya secara positif.
"Kita tak pernah bisa tahu pasti karena segalanya bisa terjadi selama bursa transfer," kata Potter dalam konferensi pers di Atlanta, jelang laga West Ham kontra Bournemouth dalam ajang Premier League Summer Series, Minggu mendatang.
"Tapi kabar ini sangat menggembirakan. Jika hasilnya berbeda, pertanyaan-pertanyaannya pasti juga berbeda. Lucas senang berada di sini dan berkomitmen. Dia sosok penting di ruang ganti dan di klub. Kami menyayanginya, dan hanya ingin dia menikmati sepak bolanya lagi," tambahnya.
Potter juga mengungkapkan proses pembelaan terhadap tuduhan tersebut merupakan masa yang berat dalam karier dan kehidupan pribadi Paquetá.
"Dia telah melalui masa yang sangat sulit. Ini adalah bukti kekuatan mentalnya, serta dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekatnya, bahwa dia mampu melewatinya."
Hingga saat ini, alasan tertulis atas pembebasan Paquetá belum dipublikasikan. Belum diketahui apakah ia akan mengambil langkah hukum terhadap FA atas tuduhan tersebut.
Michail Antonio Tak Masuk Rencana Musim Ini
Sementara itu, masa depan Michail Antonio bersama The Hammers tampaknya telah berakhir. Ketika ditanya apakah penyerang berusia 35 tahun itu masih masuk skuad untuk musim mendatang, terlebih setelah kedatangan Callum Wilson, Potter menjawab singkat, “Tidak.”
Bulan lalu, klub sempat menyatakan belum membuat keputusan resmi soal Antonio, yang kontraknya habis pada akhir bulan itu.
"Sebagai pemain yang telah lama mengabdi, dihormati, dan dicintai keluarga besar West Ham, prioritas klub saat ini adalah mendukung Michail secara pribadi dalam perjalanannya kembali bermain di level tertinggi," bunyi pernyataan resmi klub saat itu.
Namun, tak ada pembaruan lebih lanjut hingga pernyataan tegas dari Potter muncul.
Antonio sempat kembali tampil bersama timnas Jamaika di ajang Concacaf Gold Cup musim panas ini, usai pulih dari kecelakaan mobil serius pada Desember lalu.
Ia bergabung dengan West Ham dari Nottingham Forest pada 2015 dengan biaya transfer sekitar £7 juta. Sepanjang kariernya bersama The Hammers, Antonio mencetak 68 gol dalam 268 penampilan di Premier League dan menjadi pencetak gol terbanyak klub sepanjang sejarah di kompetisi tersebut. (BBC/Z-2)