Penguatan Program Literasi, Kemendikdasmen: Pemda Dapat Jadi Penggerak Kolaborasi

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengajak pemerintah daerah untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi multipihak dalam penguatan program literasi dan keaksaraan guna meningkatkan daya saing masyarakat melalui pengentasan buta aksara.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (Dirjen Vokasi PKPLK) Kemendikdasmen Tatang Muttaqin mengatakan pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam memperkuat program keaksaraan dan literasi masyarakat, yang bukan hanya mencakup keterampilan membaca dan menulis, namun juga kunci partisipasi aktif warga dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya.

“Pemerintah daerah juga dapat menjadi penggerak kolaborasi multipihak. Dengan melibatkan lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dunia usaha dan dunia industri, dan komunitas lokal, agar gerakan literasi tumbuh merata hingga ke pelosok daerah. Dengan cara ini, literasi tidak hanya berhenti pada pemberantasan buta huruf, tetapi juga berkembang menjadi budaya gotong royong,” kata Tatang di Jakarta pada Rabu.

Lebih lanjut, ia menambahkan, kebijakan daerah yang berpihak pada pengentasan buta aksara dan peningkatan literasi akan menjadi fondasi penting bagi lahirnya masyarakat yang mandiri dan berdaya saing.

Ia juga menambahkan, agar program berkelanjutan, pemerintah daerah perlu melakukan monitoring, evaluasi, serta menghadirkan inovasi sesuai kebutuhan masyarakat, termasuk pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran.

Dengan kepemimpinan daerah yang visioner, literasi dapat tumbuh sebagai gerakan bersama yang mengakar.

“Masyarakat yang literat akan menjadi pilar utama terwujudnya pembangunan daerah yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu menjawab tantangan zaman,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat Muhamad Sadik mengatakan pemerintah Kabupaten Dompu berupaya mengentaskan buta aksara dengan mengorkestrasi kegiatan literasi secara gotong royong.

Ia mengatakan bahwa pada tahun 2016 hingga 2017, Kabupaten Dompu mempunyai persoalan angka buta aksara yang tinggi serta keterbatasan anggaran daerah.

Adapun jumlah penduduk buta aksara mencapai 14,51 persen dari keseluruhan total penduduk dan didominasi oleh kaum perempuan.

Persoalan ini, lanjutnya, tentu membutuhkan strategi serta integrasi antara agenda literasi dengan agenda strategis pembangunan daerah.

“Ini pekerjaan rumah kami. Bagaimana menangani persoalan dan diperlukan sebuah strategi untuk menggerakkan program literasi dengan mengintegrasikan ke dalam agenda strategis pembangunan daerah. Kami menggerakkan potensi lokal dengan menjalin kolaborasi lintas sektor sebagai gerakan bersama,” kata Sadik.

Ia mengungkapkan, penguatan literasi kemudian juga menjadi agenda strategis Pemda Dompu di tahun berikutnya (2017-2023), dengan melibatkan salah satu perusahaan lokal yang ada di Kecamatan Hu’u yang lokasi tersebut juga merupakan salah satu basis sasaran program keaksaraan.

Perusahaan tersebut, menurut Sadik, mempunyai komitmen sangat luar biasa untuk membantu pemerintah dalam rangka menggerakkan program literasi.

“Ini sebuah perusahaan tambang dan merupakan potensi lokal yang kami temukan, kami kunjungi, dan kami melakukan kemitraan. Program ini berlangsung selama 6 tahun, dari 2017 sampai 2023,” katanya.

sumber : Antara

Read Entire Article