Biarawati Bunda Agapia Stephanopoulos sebut Hamas adalah pejuang.
REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK— Seorang biarawati Amerika yang tampil dalam sebuah program televisi populer di Amerika Serikat memicu kontroversi.
Sang Biarawati, Bunda Agapia Stephanopoulos berbicara tentang dua dekade tinggal di wilayah Palestina. Dia menyatakan umat Kristiani di sana mengalami penderitaan yang sama dengan yang dialami umat Muslim di bawah pendudukan Israel.
Bunda Agapia Stephanopoulos, yang telah tinggal sejak 1996 di kota Palestina Bethany di Tepi Barat yang diduduki Israel, mengatakan Hamas adalah gerakan perlawanan yang membela rakyat dan tanahnya.
“Kebijakan Israel telah membuat hidup sangat sulit bagi umat Kristen dan Muslim Palestina, karena pembatasan pergerakan, penyitaan tanah dan pembangunan pemukiman,” kata dia, dikutip dari Aljazeera, Ahad (17/8/2025).
Jumlah orang Kristen Palestina telah menurun secara dramatis sejak Nakba 1948 akibat pelecehan dan pengusiran, katanya.
Dia menambahkan masalah ini bukan masalah agama, melainkan masalah nasional karena orang Kristen juga mengalami diskriminasi yang sama karena identitas mereka sebagai orang Palestina.
BACA JUGA: Terungkap Microsoft Dukung Operasi Militer Israel Lewat Rekaman Jutaan Komunikasi Warga Palestina
Sang Biarawati tersebut mengkritik apa yang dia gambarkan sebagai dukungan buta dari beberapa orang Kristen Zionis di AS terhadap Israel.
Dia menyebut mereka mengabaikan penderitaan orang-orang Kristen Palestina dan membenarkan pemukiman dan perampasan tanah.