Penembakan Massal Sasar Anak-Anak di Gereja AS, Dua Meninggal

4 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Wali Kota Minneapolis Jacob Frey duduk di tangga sekolah Gereja Annunciation saat polisi menanggapi laporan penembakan massal, Rabu, 27 Agustus 2025, di Minneapolis.

REPUBLIKA.CO.ID, MINNEAPOLIS – Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat, kali ini menyasar anak-anak yang sedang mengikuti misa di sebuah gereja Katolik di Minneapolis dan menyerang anak-anak yang merayakan Misa pada minggu pertama sekolah, Rabu (27/8/2025)/ FBI menyatakan tengah menyelidiki aksi itu sebagai terorisme lokal.

Penembakan massal itu menewaskan dua orang dan melukai 17 orang dalam tindakan kekerasan yang disebut kepala polisi “sama sekali tidak dapat dipahami.” Direktur FBI mengatakan penembakan itu  sedang diselidiki sebagai terorisme domestik dan kejahatan rasial yang menargetkan umat Katolik

Berbekal senapan dan pistol, Robin Westman, seorang transgender berusia 23 tahun mendekati sisi gereja dan melepaskan puluhan peluru melalui jendela ke arah anak-anak yang duduk di bangku selama Misa di Sekolah Katolik Annunciation sebelum pukul 08.30 wkstu setempat, kata Kepala Polisi Minneapolis Brian O’Hara pada konferensi pers. Dia mengatakan penembaknya kemudian meninggal bunuh diri.

Anak-anak yang meninggal berusia 8 dan 10 tahun. Empat belas anak lainnya dan tiga jemaah paroki berusia delapan puluh tahun terluka tetapi diperkirakan selamat, kata kepala suku.

Siswa kelas lima Weston Halsne mengatakan kepada wartawan bahwa dia merunduk ke bangku gereja, menutupi kepalanya, dilindungi oleh seorang teman yang berbaring di atasnya. Temannya kena, katanya. “Saya sangat takut padanya, tapi saya pikir sekarang dia baik-baik saja,” kata anak berusia 10 tahun itu, seraya menambahkan bahwa dia berdoa untuk anak-anak dan orang dewasa lainnya yang dirawat di rumah sakit.

Direktur FBI Kash Patel mengatakan di X bahwa penembakan itu sedang diselidiki sebagai tindakan terorisme domestik dan kejahatan rasial yang menargetkan umat Katolik.

O'Hara mengatakan polisi belum menemukan hubungan apa pun antara penembak dan gereja, atau menentukan motif pertumpahan darah. Namun, kepala polisi mengatakan bahwa penyelidik sedang memeriksa postingan media sosial yang menunjukkan penembak di tempat kejadian.

“Kekejaman dan kepengecutan dengan menembaki sebuah gereja yang penuh dengan anak-anak benar-benar tidak dapat dipahami,” kata O’Hara, yang menyebutkan usia anak-anak yang terluka tersebut antara 6 hingga 15 tahun. Dia mengatakan sebuah papan kayu dipasang untuk menghalangi beberapa pintu samping, dan pihak berwenang menemukan sebuah bom asap di tempat kejadian. 

Read Entire Article