Pasukan Khusus TNI Tiba di Indonesia Usai Latihan di Australia

Dankoopsus TNI Mayjen Yudha Airlangga menyambut kedatangan prajurit TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Kamis (24/7/2025). Sumber: Puspen TNI

JAKARTA -- Puluhan personel Komando Operasi Pasukan Khusus (Koopsus) TNI, Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL, dan Kopasgat TNI AU menuntaskan dua latihan militer bertajuk Talisman Sabre dan Trisula Wyvern 2025 di New South Wales dan Queensland, Australia. Mereka tiba di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (24/7/2025), disambut Dankoopsus TNI Mayjen Yudha Airlangga.

Sebanyak 35 prajurit terpilih itu sukses mengikuti latihan militer bersama 19 negara lainnya di negeri Kanguru sejak pekan pertama Juli 2025. Mayjen Yudha pun mengapresiasi atas profesionalisme dan semangat juang yang ditunjukkan oleh para prajurit TNI selama latihan berlangsung.

"Kalian telah menunjukkan bahwa prajurit TNI adalah pejuang tangguh, disiplin, dan mampu bersinergi dengan kekuatan militer dari berbagai negara. Latihan ini bukan sekedar pengujian taktik, tapi juga simbol komitmen kita dalam menjaga stabilitas kawasan dan membangun kepercayaan strategis antar negara," ujar mantan wadanjen Kopassus tersebut.

Menurut Yudha, kehadiran TNI dalam latihan gabungan bersama Talisman Sabre dan Trisula Wyvern menjadi bukti nyata kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi spektrum ancaman modern yang terus berkembang. Selain itu, partisipasi tersebut juga merupakan komitmen TNI untuk terus meningkatkan strategi diplomasi pertahanan dalam upaya memperkuat sinergi dan stabilitas kawasan.

"Latihan ini mengasah ketangkasan tempur dan memperkuat jaringan kemitraan strategis. Ini adalah investasi penting bagi masa depan keamanan kawasan dan ketahanan nasional," ucap Yudha.

Dengan pengalaman yang diperoleh selama latihan, kata Yudha, pasukan elit TNI itu diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam bidang operasi khusus, serta mempererat hubungan dan sinergi antar negara peserta. Para prajurit pilihan tersebut terbang ke Jakarta menggunakan pesawat Royal Australian Air Force.