Palembang Dorong Buka Peluang Usaha Berbasis Warisan Lokal

Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani, saat menghadiri Rapat Konsolidasi PKK se-Sumsel yang digelar pada Kamis, 26 Juni 2025/ist.

Kota Palembang melalui Pemerintah Kota (Pemkot) akan berkomitmen untuk membuka peluang usaha berbasis warisan lokal. Terkhusus, dalam bidang wastra (kain tradisional).

Saat ini Pemkot Palembang sedang berkolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) untuk berkomitmen mengenai hal tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani, dalam Rapat Konsolidasi PKK se-Sumsel yang digelar pada Kamis, 26 Juni 2025.

Dewi mengatakan bahwa kain tradisional merupakan simbol budaya yang dapat menjadi sumber penghidupan yang berkelanjutan.

"Setiap daerah di Sumsel memiliki wastra unggulan, kalau kita membina para pelaku UMKM, bukan hal yang tidak mungkin jika produk kain tradisional mampu menembus pasar internasional," katanya.

Kemudian, ia juga menyebut bahwa Kota Palembang ke depannya akan menjadi tuan rumah perhelatan Swarna Songket Nusantara pada 1-4 Agustus mendatang. Agenda ini akan menampilkan beragam kain songket dari seluruh daerah yang ada di Sumsel.

Lalu, Palembang juga turut berpartisipasi dalam ajang Kriya Nusa pada bulan September nanti, yang akan menampilkan kekayaan kain tradisional seperti kain jumputan dan songket.

"Saya harap, masyarakat di Sumsel terutama ibu-ibu yang mengenal peluang dari wastra kita, menjadikan ini peluang usaha. Tidak hanya dalam bidang fashion namun juga produk lokal lainnya, seperti minuman rempah dan lain sebagainya," kata Dewi.

Ia juga menambahkan bahwa dukungan dari berbagai kalangan terlebih dari anak muda di Sumsel, juga sangat dibutuhkan untuk memajukan peluang usaha tersebut.