NIK untuk Beli LPG 3 Kilo, Politisi Golkar ARF: Kebijakan Menteri Bahlil Tepat

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Politisi Golkar Abdul Rahman Farisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Partai Golkar, Abdul Rahman Farisi, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang akan menerapkan aturan penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk pembelian LPG 3 kilogram atau gas melon mulai tahun 2026.

Kebijakan ini disebut sebagai langkah penting untuk memastikan subsidi energi benar-benar tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat miskin serta kelompok yang kurang mampu.

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa aturan tersebut akan mulai berlaku pada tahun depan. “Tahun depan iya (pembelian LPG 3 kilogram berdasarkan NIK),” ujar Bahlil usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/8/2025).

Abdul Rahman Farisi menilai kebijakan ini sebagai terobosan yang harus didukung sepenuhnya. “Kebijakan ini mesti didukung, karena akan memastikan uang negara yang dialokasikan dalam bentuk subsidi diterima oleh mereka yang benar-benar berhak. Ini wujud keberpihakan negara kepada rakyat kecil,” ujarnya di Jakarta, Senin (25/8/2025).

Ia menekankan pentingnya kesiapan Pertamina dalam mengantisipasi penerapan aturan ini. “Saya berharap Pertamina menyiapkan dengan sebaik-baiknya, termasuk melakukan simulasi-simulasi yang memudahkan masyarakat pada saat pelaksanaannya. Pertamina juga bisa melakukan inovasi, misalnya dengan menghadirkan tabung gas non-subsidi ukuran 3,5 kilogram, karena akan lebih memudahkan konsumen, terutama pengguna transportasi roda dua,” jelasnya.

Selain kesiapan teknis, Abdul Rahman juga menekankan pentingnya edukasi publik. “Sosialisasi yang masif perlu dilakukan agar masyarakat memahami manfaat dan mekanisme kebijakan ini. Kalau publik paham, implementasi di lapangan akan lebih lancar dan minim resistensi,” tambahnya.

Lebih jauh, Abdul Rahman menegaskan bahwa kebijakan LPG berbasis NIK ini mencerminkan keseriusan Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam menata ulang kebijakan subsidi energi.

“Langkah ini bukan hanya soal teknis, tetapi bagian dari reformasi subsidi energi agar lebih adil dan berkeadilan sosial,” pungkasnya.

sumber : Antara

Read Entire Article